Penulis: Sugimin
Editor: Dwi NR
Cerita rakyat seputar Pasar Tambak, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen sampai saat ini masih dipercaya sebagian masyarakat. Konon, perkakas rumah tangga yang dibeli dari pasar ini diyakini bisa membawa berkah dan menyembuhkan berbagai penyakit.
MBAH Sukinem (69), warga Tapan, Cangkol, Plupuh, Sragen menyuruh anaknya beli caping di Pasar Tambak, dengan harapan penyakit matanya segera sembuh.
Cerita Sarni, salah satu anak Mbah Sukinem, ibunya sebulan lalu operasi katarak, tapi sampai saat ini masih merasakan ada ganjalan dan penglihatannya pun belum bisa terang seperti semula.
“Bu’e Andre dek wingi takkon nukokne caping ning Pasar Tambak, mataku ben ndang mari (Ibunya Andre kemarin saya suruh membeli caping di Pasar Tambak, mata saya biar cepat sembuh ),” tutur Mbah Sukinem kepada inspirasiline.com di rumahnya, Sabtu (22/8) pagi.
Menurut cerita turun-temurun, Pasar Tambak hanya buka pas tanggal 1 Muharram, (Jawa: Suro), pada Jumat Wage. Dan itu hanya terjadi 8 tahun sekali. Konon ceritanya kalau membeli alat pertanian, peternakan dan perabot rumah tangga mendapatkan berkah dari yang Mahakuasa, sehingga tanamannya subur dan hasil (panenannya) banyak, ternak gemuk-gemuk, rumah tangganya tenteram, serta penyakit apa pun bisa sembuh.
Seperti yang dikatakan Mbah Sukinem, ke Pasar Tambak itu sebenarnya hanya ngalab berkah leluhur.
Supardi, mantan Kepala Desa Sribit, Sidoharjo mengatakan, pembukaan Pasar Tambak kemarin, Kamis (20/8) malam Jumat Wage itu sebenarnya tidak ada izin dari Pemerintah Desa Sribit, karena pandemi Covid-19. Tapi keinginan warga masyarakat untuk nguri-uri tradisi tidak terbendung. Antusias warga sangat tinggi, meski tidak ada kepanitiaan.
Warga berbondong-bondong datang ke Pasar Tambak dengan membawa barang dagangan. Warga yang lain pun berdatangan untuk berbelanja. Bahkan ada yang datang dari luar daerah.
“Ada warga dari Kecamatan Plupuh, Kalijambe, dan lainnya berjalan kaki hanya untuk membeli peralatan pertanian, perternakan, dan perkakas rumah tangga,” ujar Supardi di rumahnya, Sabtu (22/8) siang.
Sekali Sewindu
Supardi, yang pernah menjadi anggota DPRD Sragen dari Partai Gerindra menjelaskan, Pasar Tambak biasa digelar setiap tahun. Namun puncak keramaian Pasar Tambak hanya berulang saban sewindu atau 8 tahun sekali, tepatnya pada Kamis Pon malam Jumat Wage di Bulan Suro.
“Gelaran Pasar Tambak kali ini benar-benar berjalan secara alami. Ada dorongan pribadi dari masing-masing warga untuk meramaikannya. Mereka datang dengan tetap mematuhi mengenakan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak. Keramaian pasar berlangsung hingga pukul 12.00,” terang politikus Gerindra ini.
Kepala Desa Sribit Sutaryo mengaku mengaku tidak tahu-menahu perihal Pasar Tambak yang digelar pada Kamis Pon malam Jumat Wage itu. “Pemdes Sribit tidak menerbitkan izin kegiatan Pasar Tambak, karena dikhawatirkan didatangi banyak orang yang berpotensi penularan Covid-19,” katanya.
Pasar Tambak hanya menjual peralatan pertanian, peternakan, dan perkakas rumah tangga yang dibuat pengrajin warga sekitar. Barang-barang yang dijual, antara lain cangkul, sabit, ceten, pecut, ani-ani, entong, kukusan, irus, beruk, dan caping.
Aneka perkakas itu dijual lebih murah dari harga pasaran. Keramain Pasar Tambak menjadi magnet warga untuk mendirikan lapak. Ada pula yang membuka lahan untuk parkir.
Menurut Supardi, dibukanya Pasar Tambak diilhami Raja pertama Kerajaan Pajang Sultan Hadiwijaya, yang dikenal dengan julukan Jaka Tingkir atau Mas Karebet, pada 1549-1582 mengarungi Bengawan Solo dan menyandarkan perahunya untuk beristirahat di Desa Sribit.
“Ceriranya panjang. Tapi itulah inti dari kemunculan Pasar Tambak, yang sampai sekarang dilestarikan warga masyarakat,” jelas mantan Ketua DPC Gerindra ini.***
I have been exploring for a little bit for any high quality articles or blog posts on this kind of area . Exploring in Yahoo I at last stumbled upon this web site. Reading this info So i am happy to convey that I have a very good uncanny feeling I discovered exactly what I needed. I most certainly will make sure to don’t forget this website and give it a glance regularly.
I like what you guys are up also. Such intelligent work and reporting! Carry on the excellent works guys I’ve incorporated you guys to my blogroll. I think it will improve the value of my website :).
Howdy! I could have sworn I’ve been to this website before but after browsing through some of the post I realized it’s new to me. Anyhow, I’m definitely delighted I found it and I’ll be book-marking and checking back frequently!
You made some first rate points there. I regarded on the internet for the issue and found most people will go together with along with your website.
Thanks for the good writeup. It actually was once a enjoyment account it. Glance complicated to more delivered agreeable from you! However, how can we be in contact?