Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com
PENGURUS Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Sukoharjo kompak mundur massal akibat rekomendasi Pilkada jatuh ke pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Etty Suryani-Agus Santoso (EA).
Padahal sebelumnya, melalui rapat pleno yang diikuti jajaran pengurus, DPD Partai Nasdem sepakat memberikan dukungan kepada paslon Joko Paloma-Wiwaha Aji Santoso (Joswi).
Seperti diketahui, EA merupakan paslon yang diusung PDI Perjuangan, dan paslon Joswi diusung Partai Gerindra.
Saat jumpa pers, Ketua DPD Partai Nasdem Sukoharjo Agus Tri Raharjo yang juga Ketua Forum Pembaharu Desa (FPD) mengaku kecewa dengan keputusan DPP Partai Nasdem yang tidak mendengar suara arus bawah. Padahal dukungan kepada paslon Joswi dilakukan melalui mekanisme partai, yakni pleno yang dihadiri jajaran pengurus.
“Atas dasar itu, kami menyatakan mundur dari Ketua DPD Partai Nasdem. Dan hal itu juga sepakat diikuti pengurus lain yang jumlahnya 34 orang,” ungkap Agus Tri Raharjo, Jumat (28/08/2020).
Senada, Bendahara DPD Partai Nasdem Sukoharjo Ifwan Caniago juga mengaku kecewa dengan keputusan DPP yang memberikan rekomendasi kepada paslon EA.
“Seluruh pengurus kecewa dengan keputusan DPP yang memberikan rekomendasi ke EA. Kami harus berjiwa ksatria, sehingga jika rekomendasi Pilkada itu akhirnya jatuh ke pasangan EA, maka pengurus juga sportif untuk mundur,” cetusnya.
Aksi mundur massal pengurus DPD Partai Nasdem Sukoharjo yang digelar di rumah joglo milik Agus Tri Raharjo itu, ditandai dengan pencopotan baju seragam berwarna biru bersama sama, dan mengganti dengan baju putih dengan logo Joswi.
Sementara rekomendasi untuk pasangan EA, Jumat (28/08/2020) siang diserahkan ke Kantor DPD Partai Nasdem Jawa Tengah, di Semarang.
Sedianya, acara tersebut bakal mengundang Ketua DPD Nasdem Sukoharjo, pengurus, dan pasangan bakal calon yang mendapatkan rekomendasi. Namun, karena seluruh pengurus DPD Partai Nasdem Sukoharjo sudah mundur, dipastikan tidak ada yang hadir.
Perlu diketahui, Partai Nasdem di parlemen mewakilkan 1 kursi, dengan perolehan suara total sekabupaten pada Pileg 2019 lalu mencapai 40 ribuan suara.***
