Penulis: Laras W Gandaningrum
SEMARANG | inspirasiline.com
PELAJAR di Kota Semarang terus didorong agar memiliki kesadaran dan semangat menabung untuk masa depan. Anjuran itu dimanifestasikan dengan pemberian bantuan kepada 1.500 siswa SMP di Kota Semarang dalam bentuk pembukaan rekening tabungan, Selasa (22/9/2020).
Program merupakan inisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jawa Tengah dan DIY kerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang beserta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (Forkom-IJK) Provinsi Jawa Tengah.
Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY Aman Santosa mengatakan, pihaknya memberikan bantuan pendidikan bagi siswa SMP sederajat di Kota Semarang dalam bentuk pembukaan rekening Simpanan Pejalar (Simpel) sebanyak 1.500 rekening atau senilai Rp 300 juta.
“Dalam menghadapi Covid-19, pemerintah telah memberikan banyak stimulus ekonomi guna percepatan pemulihan ekonomi. Untuk mendukung gerakan pemerintah, kami bagikan Simpel kepada pelajar SMP dan sederajat,” ungkapnya.
Menurut Aman, bantuan pembukaan Simpel diprioritaskan kepada siswa kurang mampu.
Sebelumnya, pada 13 September 2019, OJK bersama TPAKD dan Forkom-IJK melaksanakan Gerakan Indonesia Menabung (GIM) di Kota Semarang, yaitu dengan pembukaan 6.832 rekening pelajar SMP.
“Selama ini OJK bersama Lembaga Jasa Keuangan telah melakukan kegiatan edukasi sebanyak 120 kali. Adanya pandemi Covid-19 menjadikan kegiatan pembukaan rekening dan edukasi melambat,” ujar Aman.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, kegiatan menabung sangat positif, karena mencerminkan perilaku anak cerdas yang sejak dini menyiapkan masa depan.
“Pemerintah Kota Semarang menjalin kerja sama dengan OJK membuat program Gerakan Indonesia Menabung (GIM). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap inklusi keuangan. Selain itu juga sebagai upaya menumbuhkan budaya menabung sejak dini,” kata Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang.***