Pemkab Sragen Raih Penghargaan “Smart Governance”

INOVASI

Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen kembali mengukir prestasi melalui satu penghargaan bergengsi tingkat nasional, yaitu Indonesia Smart Nation Award (ISNA) kategori Smart Governance dari Citiasia Inc.
MENUJU Sragen Smart City.

PENGHARGAAN diberikan kepada Pemkab Sragen atas tiga inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), yakni Pelayanan Antar-Jemput Dokumen Adminduk (Pelanduk), Pelayanan Administrasi Kependudukan (Pandu), dan Sistem Antrian Online (Si Anton).

Penghargaan diterima langsung secara virtual oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Dedy Endriyatno didampingi Kepala Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Haryatno Wahyu Lwiyanto dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sragen Yuniarti, Senin (5/10/2020) sore.

Apresiasi diberikan oleh Citiasia Inc, sebuah perusahaan konsultan manajemen dan pembangunan smart city yang memiliki visi untuk mendukung kemajuan pembangunan di Indonesia melalui Gerakan Indonesia Smart Nation yang digagas sejak 2015 dan dijalankan oleh lini strategisnya, Citiasia Center for Smart Nation (CCSN).

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Dedy Endriyatno berharap, dengan diterimanya penghargaan ini semakin memacu inovasi atau gagasan yang baru dalam hal penanganan Covid-19, khususnya di Kabupaten Sragen.

Alhamdulillah, hari ini, Senin (5/10/2020) kita dapat penghargaan Smart Environment. Inovasi yang kita buat mendapat apresiasi dan ini menjadi bagian dari rangkaian road map kita menuju smart city. Pada 2019, kita masuk 25 besar kabupaten/kota dalam menuju smart city,” ungkap Dedy Endriyatno usai menerima penghargaan secara virtual.

Dikatakan, penghargaan ini merupakan bukti keseriusan Pemkab Sragen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat di masa pandemi.

“Di masa pandemi, kita secara tidak langsung dituntut berinovasi. Salah satunya melalui tiga inovasi online Disdukcapil, tentu untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan tanpa harus ke kantor Disdukcapil, karena bisa dilakukan di rumah,” jelasnya.

TAMPILAN aplikasi Sistem Antrian Online (Si Anton) di layar tablet.

Inovasi Pelayanan
Kepala Disdukcapil Sragen Haryatno Wahyu Lwiyanto menerangkan jika penghargaan ini berkaitan dengan inovasi pelayanan selama pandemi Covid-19 dan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Disdukcapil untuk melakukan terobosan tiga inovasi online, di mana pelayanan harus bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.

“Pada saat pandemi, salah satu upaya kami memutus mata rantai penyebaran virus Corona, dengan cara pelayanan yang tidak bertatap muka langsung. Jadi masyarakat cukup di rumah, kami tetap berkantor untuk melakukan pelayanan, sehingga tidak ada kontak langsung, yang berarti sesuai harapan kami tidak ada kontak fisik dan penyebaran virus Covid-19,” paparnya.

Wahyu mengungkapkan, awalnya melakukan pelayanan melalui sistem chatting ke nomor official Disdukcapil. Namun karena banyak masyarakat yang mengeluh respons lama, sehingga dilakukan evaluasi.

“Kami melakukan lompatan lagi, lewat situ kami berpikir melakukan pelayanan yang bisa diakses via online. Lalu kami launching, Pelanduk atau Pelayanan Antar-Jemput Dokumen Adminduk, Pandu atau Pelayanan Administrasi Kependudukan, maupun Si Anton atau Sistem Antrian Online,” paparnya.

Ketiga inovasi online tersebut, sangat bermanfaat untuk masyarakat yang akan mengurus administrasi kependudukan tanpa khawatir terpapar Covid-19.

“Inovasi aplikasi PANDU Online Android, guna memudahkan masyarakat untuk mendaftar adminduk dalam pelaporan kelahiran hingga kematian, terakomodasi pada satu sistem secara daring atau online,” katanya.

Kemudian Si Anton atau Sistem Antrian Online yang bisa diakses melalui website dukcapil.sragenkab.go.id. Sistem Antrian Online dibuka sehari sebelum tanggal pengurusan dokumen, namun pendaftaran dapat ditutup sewaktu-waktu jika jumlah pendaftar sudah memenuhi kuota.

Terakhir program Pelanduk, merupakan bentuk kerja sama atau sinergitas antara Dukcapil Sragen dengan PT Pos Indonesia KPRK Sragen guna mendukung pelaksanaan pelayanan pengiriman dan pengambilan dukumen adminduk ke alamat pemohon.

Survei Maya
Pada kesempatan tersebut, Kepala Diskominfo Sragen Yuniarti menjelaskan, penghargaan dilakukan melalui survei maya, artinya penilaian dilakukan secara virtual.

“Jadi kita tidak tahu, ada penilaian seperti ini. Ternyata dari pusat menilai melalui dunia maya, ada tiga pelayanan di Disdukcapil Sragen, yakni Pandu, Si Anton, dan Pelanduk ternyata mendapat apresiasi sebagai pelayanan kepada masyarakat di masa pandemi. Ini merupakan apresiasi bagi Sragen,” ujar Yuniarti.

Mantan Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Sragen ini menambahkan, sistem penilaian dilakukan 9 dewan juri yang menelusuri ragam inovasi di 514 kabupaten/kota se-Indonesia.

“Dari 514 kabupaten/kota, mengerucut menjadi 175 kabupaten/kota yang memiliki inovasi, totalnya 248 inovasi. Dan kembali mengerucut menjadi 183 inovasi yang berkaitan dengan Covid-19. Dari 183 inovasi juga diseleksi kembali dan ditemukan 60 inovasi murni dari pemerintah daerah dan ditetapkan 30 inovasi terbaik di ragam kategori; Smart Economy, Smart Governance, Smart Branding, Smart Society, Smart Living, dan Smart Mention,” terang Yuniarti.***

Bagikan ke:

599 thoughts on “Pemkab Sragen Raih Penghargaan “Smart Governance”

  1. mail order pharmacy india indian pharmacy online or top 10 online pharmacy in india
    http://silverstardealer.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=indiamedicine.world п»їlegitimate online pharmacies india
    [url=http://btcmicro.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=indiamedicine.world]top 10 pharmacies in india[/url] best india pharmacy and [url=http://qihuo.org.cn/space-uid-196569.html]indian pharmacy paypal[/url] best online pharmacy india