Debat Kedua Seputar Peningkatan Layanan Publik-Kesejahteraan Masyarakat

NEWS

Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com

DEBAT publik yang saat ini tengah marak digelar di berbagai daerah, dinilai efektif bagi pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam Pilkada 2020.

Sebab, dengan debat, maka masyarakat dapat mengetahui karakter masing-masing paslon dalam memaparkan visi-misi saat nanti menjadi pemimpin daerah.

“Ya, dengan debat juga bisa dilihat dari kepiwaian dan diplomasi dari paslon dalam menyelesaikan suatu masalah sesuai dengan tema debat itu sendiri,” ungkap Rektor Univet Bantara Sukoharjo Prof Dr Ali Mursyid di sela-sela acara wisuda drive thru, Sabtu (15/11/2020) lalu.

Diakui, konsep debat publik pilkada selama ini sudah cukup baik. Mulai dari paparan visi-misi, saling melempar pertanyaan, hingga closing statement.

“Konsep debat sudah cukup bagus. Kendati demikian, kami melihat, konsep debat mendatang agar tidak monoton bisa disempurnakan seperti paparan satu arah dari masing-masing paslon. Selain peran moderator juga menjadi kunci, sehingga antarsatu paslon dengan yang lain tidak saling menjelekkan dan semua pertanyaan dapat dijawab dengan benar,” ujarnya.

KOMISIONER Divisi SDM dan Sosialisasi KPU Sukoharjo Suci Handayani.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo bakal kembali menggelar debat publik putaran kedua di Hotel Brother Solo Baru, Sabtu (21/11/2020) mendatang.

Berbeda dengan debat pada putaran pertama, debat putaran kedua ini akan digelar pada pagi hari, yaitu pukul 09.00-11.00.

Batasi Undangan
Komisioner Divisi SDM dan Sosialisasi KPU Sukoharjo Suci Handayani di sela-sela media gathering di Hotel Sarila, pekan kemarin mengatakan, debat masih membatasi jumlah orang yang berada dalam ruangan debat, agar protokol kesehatan tetap terjaga.

“Untuk tema debat putaran kedua adalah peningkatan layanan publik dan kesejahteraan masyarakat yang akan dikupas dalam enam segmen,” ungkap Suci.

Suci menjelaskan, segmen itu mulai dari pendalaman visi-misi, yang meliputi peningkatan kesejahteraan, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyelaraskan pembangunan daerah dengan provinsi dan nasional, dan memperkokoh NKRI.

Suci menambahkan, terbatasnya undangan yang diizinkan memasuki lokasi debat, KPU meminta para pendukung paslon menyaksikan debat ini di tempat masing-masing melalui stasiun televisi RBTV grup Kompas TV, serta live streaming medsos dan di channel Youtube KPU Sukoharjo.

“Silakan yang ingin menyaksikan debat dari rumah masing-masing melalui tayangan televisi RBTV, live streaming medsos dan Youtube KPU,” terangnya.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *