Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com
DI tengah melonjaknya kasus Covid-19, kabar duka kembali menghampiri Kabupaten Sragen. Dua warga Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran dan Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo dikabarkan meninggal dunia akibat positif terpapar Covid-19.
Data di Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sragen, Rabu (18/11/2020), ada dua warga yang meninggal beruntun akibat terpapar Covid-19.
Yang pertama, adalah pasien berinisial S (61) asal Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran. Pasien lansia itu meninggal Senin (16/11/2020), setelah sempat menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi, Solo.
Kemudian, Selasa (17/11/2020), satu warga asal Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo juga meninggal dengan hasil swab positif.
Pasien itu diketahui berinisial W dan meninggal dalam perawatan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Sragen.
“Ada tambahan dua warga meninggal dunia positif terpapar Covid-19. Dari Sidodadi, Masaran dan dari Jetis, Sambirejo,” ungkap Sekretaris GTPP Covid-19 Kabupaten Sragen Tatag Prabawanto, Rabu (18/11/2020).
Karena positif, pemakaman keduanya dilakukan sesuai protokol Covid-19, yakni dari rumah sakit, tanpa disemayamkan di rumah duka, langsung dibawa ke pemakaman dan dimakamkan oleh petugas dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Dengan tambahan dua kasus meninggal tersebut, hingga kini total warga yang meninggal dunia tercatat mencapai 107 orang.
Rinciannya 58 suspek, 46 positif, 1 ODP asal Jati, Sumberlawang; 1 PP balita asal Kedawung, dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit, Sidoharjo.
Tatag Prabawanto yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen itu sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan, yakni dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.***
Wow, wonderful blog layout! How lengthy have you been blogging for?
you make blogging glance easy. The entire look of your web site is magnificent, as neatly
as the content! You can see similar here najlepszy sklep