Sembilan Desa/Kelurahan Zona Merah, Dua di Kecamatan Plupuh

NEWS

Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com

SEMBILAN desa/kelurahan dan delapan kecamatan di Kabupaten Sragen masuk zona merah Covid-19.

Hal itu diungkapkan Camat Plupuh Sumarno ketika ditemui inspirasiline.com seusai salat zuhur di lantai bawah kantor kecamatan setempat, Selasa (9/2/2021).

“Ya, di Plupuh, Desa Gentanbanaran dan Desa Manyarejo masuk zona merah. Untuk penanganan dan pencegahannya, tadi sudah dirapatkan bersama Danramil 20/Plupuh Kapten (Inf) Suhartono, Kapolsek Plupuh Iptu Suparno, perwakilan Puskesmas Plupuh I dan II, serta Kepala Desa (Kades) Manyarejo Sumadi dan Sekreraris Desa (Sekdes) Gentanbanaran Budiyanto,” katanya.

CAMAT Plupuh Sumarno.

Camat Sumarno menjelaskan, yang meninggal dunia terpapar positif Covid-19 dan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeratno Gemolong adalah Warsiti (42), warga Desa Manyarejo, yang meninggal Kamis (4/2/2021) dan Kepala Desa Gentanbanaran Sugito, meninggal Minggu (7/2/2021).

“Setelah rapat, kami langsung sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke Manyarejo dan Gentanbanaran. Saya juga tidak tahu, padahal selama PPKM dan Gerakan ‘Jateng di Rumah Saja’ terus kami sosialisasikan. Besok Rabu (10/2/2021), sosialisasi akan kami bagi dua. Tim satu beserta petugas dari Puskesmas Plupuh I ke Desa Gentanbanaran dan Tim dua beserta Puskesmas Plupuh II ke Desa Manyarejo,” terang Sumarno.

Disinggung tentang Satgas Jogo Tonggo, Sumarno mengatakan, Satgas Jogo Tonggo dan Satgas Covid-19 semua desa yang ada di Kecamatan Plupuh diaktifkan.

“Desa Cangkol, Somomorodukuh, dan Jabung, yang dulu pernah ada warga yang positif dan sembuh, alhamdulillah tidak masuk zona merah. Desa lain, termasuk yang saya sebutkan tadi, warga desanya saya nilai mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan baik,” ujarnya.

CAMAT Plupuh Sumarno saat memimpin rapat membahas desa zona merah dan pencegahan penyebaran Covid-19 di ruang kerjanya, Selasa (9/2/2021).

Dengan adanya dua desa berstatus zona merah Covid-19 dan untuk mencegah penyebaran virus Corona lebih jauh, Camat Sumarno sangat berharap semua warga, khususnya di wilayah Kecamatan Plupuh selalu memakai masker, mencuci tangan mengggunakan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M).

baca juga:  Jelang Pilkada, Pemkab Sragen Gelar Rakor Penegakan Hukum Protokol Kesehatan

Informasi yang diterima inspirasiline.com, 9 desa/kalurahan dan 8 kecamatan dan di Kabupaten Sragen yang masuk zona merah adalah Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang; Desa Dawung, Kecamatan Jenar; Desa Tegalombo, Kecamatan Kalijambe; Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung; Desa Gentanbanaran dan Manyarejo, Kecamatan Plupuh; Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan; Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen; dan Desa Sambiduwur, Kecamatan Tanon.***

Bagikan ke:

1 thought on “Sembilan Desa/Kelurahan Zona Merah, Dua di Kecamatan Plupuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *