Assisten III Setda Sukoharjo Meninggal Terpapar Covid-19

NEWS

Penulis: Supriyani | Editor: Dwi NR
SUKOHARJO | inspirasiline.com

ASISTEN III Setda Sukoharjo Eko Aji Ariyanto meninggal dunia karena terpapar Covid-19, Rabu ( 28/7/2021). Semua ASN memberi penghormatan terakhir, dengan salat jenazah berjemaah di halaman Setda, dipimpin Kepala Kemenag Ichsan Muhadi.

Pemkab Sukoharjo kehilangan salah satu putra terbaik, Eko Aji Arianto, dengan jabatan terakhir sebagai Asisten III Pemkab Sukoharjo.

Kabar duka diterima sekitar pukul 11.00, Rabu ( 28/7/2021). Pak Aji, sapaan akrab Eko Aji Arianto, meninggal di RSUD Ir Sukarno setelah selama 10 hari menjalani perawatan. Almarhum meninggal akibat positif terpapar virus Corona.

PARA ASN menyampaikan penghormatan terakhir dan salat jenazah berjemaah di halaman Setda.

Saat dibawa ambulans melintas di Jalan Jenderal Sudirman Sukoharjo, jenazah Pak Aji sempat diampirkan ke halaman Setda, untuk memberikan kesempatan para ASN menyampaikan penghormatan terakhir.

Semasa hidupnya, Eko Aji Ariyanto dikenal sebagai sosok sederhana, dengan ciri khas kumis tebal ini suka menyapa siapa saja rekan-rekannya, tanpa membeda-bedakan, baik yang punya jabatan ataupun belum punya jabatan.

Dalam kenangan Camat Grogol sekaligus Plt Kepala Dinas Pertanian Bagas Windaryatno, Eko Aji Ariyanto pribadi yang ramah, selalu mengayomi bawahannya, dan sering mengingatkan paguyuban camat agar selalu menjaga kesehatan dan prokes.

“Kenangan terakhir kami ketemu Pak Aji saat pembagian sembako untuk PKL di loby bupati, seminggu lalu. Kami hanya bisa ikut mendoakan, semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan selalu sabar. Selamat jalan, Pak Aji,” ungkap Bagas.

Sementara Sekda Widodo saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan, Aji per 1 Oktober nanti memasuki masa pensiun.

“Seminggu yang lalu, beliau bersama istrinya di-swab, hasilnya negatif, tapi istrinya positif. Maka Pak Aji saya suruh isoman dulu saja, nggak usah masuk. Sedang istrinya dirawat. Selang tiga hari kemudian, beliau nyesek, terus saya carikan kamar dapat di RSUD Ir Sukarno. Terus ibu mertuanya menyusul juga dirawat di RSUD Ir Sukarno, jadi satu ruangan bertiga. Beliau sendiri sudah pernah mendapat donor plasma konvalesen dua kali. Namun Tuhan menghendaki lain dan hari ini dipanggil menghadapNya. Kami hanya bisa ikut mendoakan agar almarhum husnul khatimah,” beber Widodo.

baca juga:  Bupati Yuni Sukowati Pimpin Pelepasan Jenazah HR Bawono

Jabatan terakhir Eko Aji Ariyanto adalah Asisten III Setda. Sebelumnya Kabag Pembangunan, dan pernah menjabat sebagai Sekretaris DPPKAD.

Eko Aji Ariyanto dikaruniao anak semata wayang yang sudah bekerja di Bank Jateng.

Saat ini, istri dan ibu mertua Eko Aji Ariyanto masih dalam perawatan di RSUD Ir Sukarno.

Selepas disalatkan, jenazah Eko Aji Ariyanto langsung diberangkatkan untuk dimakamkan di TPU Gejeron, Wonosari, Klaten secara prokes oleh tim pemakaman Covid-19.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani didampingi Wabup Agus Santosa mengungkapkan, almarhum Eko Aji Ariyanto memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi, orangnya juga baik.

“Ketemu dan masuk terakhir pada Hari Jadi Sukoharjo, beberapa waktu lalu. Semua itu sudah menjadi rahasia Allh. Tidak ada orang yang tahu. Semoga Pak Aji husnul khatimah, diampuni dosanya, mendapat tempat di surga, dan keluarga yang ditinggal selalu diberikan kesabaran dan kekuatan iman,” kata Bupati Etik Suryani.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *