Hilang Empat Hari, Seorang Tukang Ojek Diduga Jadi Korban Kejahatan

NEWS

Penulis: Yokanan | Editor: Dwi NR
BLORA | inspirasiline.com

SEORANG tukang ojek pengkolan bernama Sudarman (48), warga Dukuh Bangking, Kelurahan Tambahrejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora dilaporkan hilang sejak Selasa (24/8/2021). Korban kali terakhir diketahui mengantarkan penumpang dari Pasar Rakyat Sido Makmur Blora.

Parsini, istri korban mengatakan, suaminya berangkat kerja sekitar pukul 07.00.  Biasanya suaminya pulang sekitar pukul 11.00.

“Paginya itu biasa berangkat kerja ngojek. Cuma biasanya kalau berangkat itu salam, tapi kemarin itu nggak salam. Sampai rumah jam 11.00. Tapi kemarin sampai sore belum pulang,” kata Parsini dengan nada lirih.

Dia mengaku sudah mencari suaminya itu ke teman-temannya, namun tidak ada yang tahu. Bahkan dia juga telah meminta bantuan orang pintar, namun suaminya tetap tidak ditemukan.

“Kata temannya yang di pasar itu bilang, dia mengantarkan orang pakai baju hitam nggak pakai masker dan helm, ke arah utara sana. Tapi dicari ke sana juga nggak ketemu,” terangnya.

Parsini dan keluarga pun sudah pasrah. Namun dia tetap berharap suaminya ditemukan dengan kondisi selamat.

“Saya tidak minta uang atau apapun. Yang penting suami saya ditemukan, pulang dengan selamat,” ucapnya.

Sementara Babinsa Kelurahan Tambahrejo Sertu Brotoseno mengatakan, jika korban sudah diketemukan di daerah Sayung, Kabupaten Demak, sekira pukul 13.00, Sabtu (28/8/2021). Korban ditemukan dalam kondisi letih di samping masjid.

“Tadi ada laporan di Facebook temuan orang. Setelah dicek ke keluarga, ternyata itu benar pak Darman. Jaket sama celana juga sama yang dipakai,” katanya.

Brotoseno mengungkapkan, pihak keluarga juga sudah sempat video call dengan korban melalui handphone salah satu warga yang menemukan. Kondisinya sehat, cuma agak sedikit letih. Namun dari pengakuannya, sepeda motor korban hilang.

baca juga:  Polres Blora Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Di Cepu Blora Peragakan 11 Adegan

“Kata korban, motornya hilang nggak tahu ke mana. Tadi waktu video call sempat nangis-nangis kalau motornya tidak ada. Ini dari keluarga sedang perjalanan menjemput ke Demak,” ucapnya.

Brotoseno pun belum bisa menyimpulkan, apakah Sudarman menjadi korban kejahatan atau yang lain, mengingat saat ini kondisi korban masih berada di Demak.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *