Program Padat Karya Bangkitkan Ekonomi Di Pedesaan

NEWS

Sragen-inspirasiline.com.  Bupati Sragen  Kusdinar Untung Yuni Sukowati melakukan monitoring program padat karya berupa infrastruktur di Desa Banaran, Kecamatan Kalijambe dan Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Senin (5/12/2022).

“Saya berharap program padat karya ini, bisa bermanfaat untuk kepentingan masyarakat dan budaya gotong – royong, salah satunya adalah membantu disektor pemulihan perekonomian,” Ungkap Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat meninjau langsung Proyek Pembangunan di jalan Dukuh Karangturi, Desa Banaran, Kecamatan Kalijambe.

Pembangunan Infrastruktur ini dilakukan secara serentak di 5 Kecamatan atau lokasi yang tersebar. Rencana pelaksanaan Program Padat Karya Infrastruktur Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) akan berlangsung selama 15 hari kerja kedepan.

“Kegiatan itu dimulai hari ini sampai 15 hari ke depan. Mereka hanya bekerja 4-5 jam per hari dengan upah Rp70.000-Rp80.000 per hari,” Ungkapnya.

Selain itu program ini betul- betul sesuai dengan harapan masyarakat yang mana masyarakat memang butuh pembangunan di titik tersebut, kemudian mengajukan proposal dan selanjutnya difasilitasi oleh Pemerintah Daerah.

Kepala Disnaker Sragen Muh. Yulianto, mengatakan, Padat Karya dilaksanakan di lima Kecamatan yakni : Kecamatan Kalijambe, Miri, Plupuh, Sambungmacan, dan Ngrampal. Muh.Yulianto mengatakan padat karya ini juga bagian dari Program Pengendalian dampak Inflasi Daerah.

Sasaran program Padat Karya yang bersumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) itu mempekerjakan tenaga sebanyak 40 orang per lokasi. Mereka bekerja selama 15 hari ke depan.

“Mereka membangun Proyek Infrastruktur, seperti mengecor jalan dan membangun talut. Mereka ini diambil dari para pengangguran dan setengah pengangguran atau pekerja serabutan” Ungkap Muh.Yulianto menjelaskan

Muh.Yulianto menambahkan, setiap lokasi Anggarannya Rp95 juta untuk upah tenaga dan pengadaan material bangunan. Sistem bekerja secara sif karena hanya 4-5 jam.

Muh. Yulianto mengatakan, shift pagi sebanyak 20 orang dan shift siang sebanyak 20 orang.

“Hari ini, Ibu Bupati meninjau langsung ke Desa Banaran, Kecamatan Kalijambe. Jadi tinjauan itu dilakukan setelah meninjau pasar murah,” Ungkapnya (Sugimin/17-release Diskominfo Sragen)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *