Grobogan-Inspirasiline.com. Pembangunan Jalan Purwodadi-Semarang yang diketahui menggunakan anggaran APBN sebesar Rp 84 Miliar, dan sudah rampung dikerjakan sebulan lalu, kini menyedihkan. Pasalnya jalan yang memakan anggaran cukup besar itu mengalami keretakan dibeberapa lokasi, seperti yang terjadi di Desa Bringin, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. Bukan itu saja, jalan tersebut juga mengalami kemiringan, padahal jalan tersebut masuk dalam planing jalan nasional.
Pengamat Sosial, Bambang Sumadi menyoroti hal tersebut mengatakan, anggaran pembangunan jalan yang bersumber dari APBN seharusnya mutu pengerjaan sesuai standar nasional.


“Ya tentunya pembangunan yang memakan anggaran besar itu, mutu pengerjaannya harus sesuai standar nasional dan juga dalam pengawasan PUPR dibawah Ditjen Bina Marga,” katanya. Sabtu (2/12/2023).

Ia berharap segera dilakukan peninjauan kembali oleh instansi terkait, karena kontur tanah di Grobogan tidak bisa disamakan dengan daerah lain.
“Jangan sampai jalan yang baru dibangun mengalami kerusakan sehingga merugikan pengguna jalan, yang kemudian malah diadakan perbaikan kembali sehingga menyedot uang rakyat,” ujarnya.
Kembali ia menyayangkan pembangunan jalan di Grobogan terkesan tidak bermutu.
Bambang Sumadi berharap Ditjen Bina Marga serius soal perbaikan jalan di wilayah Grobogan.
“Bagaimanapun infrastruktur merupakan urat nadi perekonomian, jika jalannya bagus, sektor ekonomi pasti meningkat, dan jika jalannya buruk akan memperlambat sektor perekonomian yang justru merugikan pemerintah dan masyarakat itu sendiri,” pungkas Bambang. (jkwi)
I truly appreciate your technique of writing a blog. I added it to my bookmark site list and will