Tumbuhkan Rasa Disiplin 30 Tenaga Alih Daya Jalani Kesamaptaan

NEWS

Grobogan-Inspirasiline.com. Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih menggelar kegiatan kesamaptaan bagi tenaga alih daya yang lolos seleksi penerimaan tenaga lapangan formasi pembantu mandor tanam dan pembantu mandor polter tahun 2025, pada Senin (20/10/2025).

Sebanyak 30 tenaga alih daya yang terdiri dari 11 tenaga pembantu mandor tanam dan 19 tenaga pembantu mandor polter. Kesamaptaan yang dilaksanakan di Wana Wisata Sendang Coyo di pimpin langsung oleh Wakil Administratur KPH Gundih, Perwira Pembina (Pabin) Jaga Wana Polres Grobogan, serta Komandan Regu (Danru) Polisi Hutan Mobil serta sejumlah Menejemen.

Ada pun Materi kesamaptaan meliputi tes fisik yang mengukur kesiapan siaga seseorang, termasuk daya tahan, kekuatan, dan kelincahan, push-up, sit-up. Selain komponen fisik, kesamaptaan juga mencakup aspek mental dan sosial untuk menghadapi situasi kerja. Selain itu peserta juga mendapat tambahan materi terkait bidang produksi, keamanan, dan pembinaan Sumber Daya Hutan (SDH).

Waka Administratur KPH Gundih, Dwi Anggoro, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan awal agar tenaga alih daya memiliki kesiapan fisik maupun mental sebelum bertugas. Perhutani ingin memastikan tenaga alih daya yang baru ini benar-benar siap, tidak hanya secara fisik tetapi juga mental dan wawasan kerja.

“Tugas mandor tanam maupun mandor polter membutuhkan ketangguhan, disiplin, serta komitmen dalam mendukung keberhasilan kegiatan produksi dan keamanan hutan,” jelasnya.

Perwira Pembina Jaga Wana Polres Grobogan, Aipda Teddy Hernomo dalam kegiatan itu , menekankan pentingnya kerjasama team antara tenaga lapangan Perhutani dengan aparat keamanan.

“Kami memberikan pembekalan kedisiplinan, fisik, dan latihan baris berbaris agar peserta lebih sigap serta terbiasa dengan pola kerja yang terukur. Dengan sinergi yang baik, kami harap tenaga alih daya ini mampu menjadi garda terdepan dalam mendukung tugas Perhutani menjaga kelestarian hutan,” pinta Teddy.

Sementara itu, Risky salah sorang tenaga alih daya mandor polter, mengaku senang mengikuti kegiatan ini pasalnya ada rasa senang bisa mengikuti kegiatan kesamaptaan ini. Ia merasa mendapatkan banyak pelajaran, tidak hanya soal fisik, tetapi juga tentang kerja sama dan kedisiplinan.

“Kesamaptaan ini memberikan pengalaman baru bagi saya. Semoga ini membawa manfaat untuk melatih disiplin dan kekompakan sebagai bekal kami bekerja di lapangan ,” uangkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, Perhutani KPH Gundih berharap tenaga alih daya yang diterima dapat segera beradaptasi dengan tugas di lapangan serta mampu mendukung operasional Perhutani secara optimal. (jk/Dwi)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *