Tegal-Inspirasiline.com. Suasana malam di Alun-Alun Kota Tegal yang biasanya diwarnai riuhnya musik dari odong-odong, berubah pada malam Minggu kemarin. Generasi muda Tegal berhasil memukau pengunjung dengan penampilan gamelan yang indah dan selaras. Perubahan ini terjadi berkat Festival Seni Tegal yang digelar oleh Dewan Kesenian Kota Tegal (DKT).
Festival ini menampilkan berbagai kelompok seni dari SMP 1, SMA 1 Negeri Kota Tegal, yang dilanjutkan dengan penampilan sanggar Sekar Arum yang mengiringi pementasan teater “Pusaran Kahanan”. Pementasan teater tersebut mengkritisi kondisi pemerintahan dan masyarakat saat ini yang dinilai carut-marut, dengan kepentingan yang saling tumpang tindih sementara kesejahteraan rakyat tidak kunjung terwujud.


Ketua DKT, Suryali Andi Kustomo, menjelaskan pada Minggu (26/10/2025) bahwa pagelaran gamelan dan teater di tengah kota mendapat sambutan antusias dari masyarakat, meskipun publikasi hanya dilakukan melalui media sosial.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat respek. Memang publikasi hanya lewat media sosial,” jelas Andi Suryali.
Selain pementasan teater, festival ini juga menampilkan pembacaan puisi dari karya penyair ternama seperti Sutarji Kalsum Bahri, Hartono Andang Jaya, dan Sapardi Joko Darmo. DKT juga memfasilitasi peluncuran kumpulan cerpen dari komunitas Rumah Sastra berjudul “Jejak Sunyi Kota Pesisir.” Peluncuran buku ini diadakan di Balai Budaya Kota Tegal yang menempati eks gedung SD Pekauman 8, diawali dengan kurasi terhadap para penulis. Acara peluncuran dihadiri oleh komunitas pecinta sastra, guru Bahasa Indonesia dari SMP dan SMA, serta dialog dengan narasumber cerpenis terbaik tahun 2023 versi Kompas, Aveous Har, dan Ubaedilah.
Andi menambahkan bahwa DKT memfasilitasi seluruh kegiatan, termasuk biaya festival seni dan peluncuran buku. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap dunia seni dan mendorong mereka untuk berkarya. Diharapkan pula akan lahir seniman-seniman yang akan mengharumkan nama Kota Tegal di masa mendatang.
“Ini menjadi dokumen penting bagi generasi mendatang bahwa ini loh naskah-naskah teater yang sudah dipentaskan oleh seniman-seniman teater di Kota Tegal,” pungkas Andi Suryali. terkait DKT yang akan menerbitkan buku kumpulan naskah teater dan kumpulan puisi dari tiga penyair Kota Tegal. (Biet)
