Depresi, Seorang Kakek Gantung Diri

NEWS

Penulis: Daryono
REMBANG | inspirasiline.com 

SEORANG kakek berusia lanjut, Supriyadi (85), warga RT 9/RW 1, Desa Trembes, Kecamatan Gunem, Rembang, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri. Jenazahnya ditemukan menggantung di dapur rumahnya sendiri, Selasa (18/8) kemarin.

Kapolsek Gunem Iptu Joko Susilo menjelaskan, diduga korban depresi akibat sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, sehingga nekat mengakhiri hidupnya. “Korban sering mengeluh atas sakit sesak napasnya yang tidak kunjung sembuh selama 15 hari,” katanya saat dikonfirmasi media, Rabu (19/8).

Joko memastikan, berdasarkan pemeriksaan tim medis dari pihak Puskesmas Gunem, tidak ditemukan bekas tanda penganiayaan pada tubuh korban. Sebelumnya korban tidak terlibat konflik apa pun.

“Tidak ada bekas kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga pun menjelaskan, korban tidak dalam konflik dengan siapa pun. Diduga korban meninggal karena bunuh diri dengan cara menggantung,” paparnya.

Korban selama ini terbiasa tidur di ruangan dapur rumah. Sesaat sebelum ditemukan meninggal, sang istri mengaku sempat mendengarkan suara semacam benda jatuh dari arah dapur.

“Mendengar suara glodak dari arah dapur, kemudian saksi (istri korban) bertanya kepada korban yang kesehariannya tidur di dapur, ‘Pak, ono sworo glodak kui opo?’” terang Joko Suliso. “Karena tidak ada jawaban dari korban, selanjutnya saksi keluar kamar menuju dapur dan mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung di tali tampar yang diikatkan di pasak rumah,” lanjutnya.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *