Tegal – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal melakukan sidak berbagai kebutuhan pokok di Pasar Pagi, Pasar Kejambon dan Yogya Mall, Selasa (14/12).
Dalam kesempatanya, usai sidak Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono sebagai Ketua TPID Kota Tegal menyampikan bahwa pihaknya bersama, Forkopimda, Dinkop UMK dan Perdagangan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia TegaI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal serta seluruh Kepala Pasar Kota Tegal mengecek seluruh harga di pasar, dari toko klontong, pasar tradisional pasar semi modern dan di mall.
“Kita mengecek harga akhir tahun kebutuhan harga dari bulan kemarin menjelang Natal dan Tahun Baru, memang harganya ada kenaikan. Kenaikan yang bersifat masih normal,” ujar Wali Kota.
Walikota menambahkan bahwa pihaknya bersama TPID telah mengecek harga langsung dengan pedagang.
“Kita cek harga daging November harganya Rp. 120.000 sekarang jadi Rp. 130.000, harga beras Rp. 12.000 kenaikan Rp. 500 jadi Rp.12.500, harga gula pasir sama ada kenaikan Rp. 11.000 jadi Rp. 11.500, telur ada kenaikan Rp. 400 yang tadinya bulan kemarin Rp. 2.100 jadi Rp. 2.500 (per ons), harga minyak curah kenaikannya sangat rendah yang bulan kemarin Rp. 18.000 kini Rp. 19.000,” ujar Dedy.
Sedangkan harga sayur merata kenaikannya. Misal cabe rawit Rp. 75.000 jadi Rp. 80.000, cabe rawit mercon Rp. 75.000 jadi Rp. 80.000, Rp. 50.000 jadi Rp. 55.000 cabe rawit hijau biasa, cabe merah Rp. 30.000 sekarang Rp. 35.000 hampir sama kenaikannya Rp. 5 ribu, untuk harga ayam tadinya perkilo Rp. 30.000 sekarang Rp. 35.000. Hal tersebut disebutkan Wali Kota, di akhir tahun kenaikannya masih normal.(*)
