Tegal-Inspirasiline.com. Gedung Mulyadana yang berada di pojok selatan alun alun Kota Tegal menjadi saksi dalam perhelatan berkumpulnya tujuh Lembaga Sosial Masyarakat (LSM ) yang tergaabung menjadi satu dengan nama Abang Tidar ( Anak Bangsa Tiga Daerah) kabupaten/Kota Tegal dan Kabupaten Brebes.
Sebetulnya LSM ini sudah ada sejak 2016 dengan SK Kemenkumham namun dalam tiga tahun terakhir tidak bergerak secara administrasi sehingga vakum disamping adanya sejumlah anggota yang kurang aktif juga terbemtur dengan situasi pandemi Covid-19. Itu sebabnya dilakukan restrukturisasi untuk penyegaran. Namun demikian dalam perombakan kepengurusan tidak ada yang tereliminir, hanya digeser pada bidang tertentu sesuai dengan kompetensinya.

Eri Sujono selaku Ketua umum LSM Abang Tidar kepada sejumlah media usai pendeklarasian kepengurusan yang baru di Gedumg Mulyadama Kota Tegal Selasa 14 Juni 2022.


Eri juga mengakui, selama ini dia vokal terhadap pemerintah kota Tegal, namun kata dia, bukan berarti tidak suka dengan Dedy Yon, tetapi kebijakan pembangunan yang oleh sebagian masyarakat kota Tegal kurang tepat sehingga banyak yang merasa dirugikan terutama pedagang atau PKL diseputaran alun-alun. Akhir perbincangan dengan awak media Eri pesan kepada anggotanya jika ada persoalan di daerah harus dikordinasikan dengan pengurus tidak berjalan sendiri sendiri ‘ Harus selalu menjaga nama baik lembaga, ” saya tidak ingin nama Abang Tidar tercoreng gara gara hanya ulah segelintir oknum.’ Pungkas Eri. (Biet)
