Satreskrim Polres Blora Berhasil Amankan Mobil Tangki Pengangkut Solar, Diduga Solar Ilegal

NEWS

Blora-Inspirasiline.com. Satuan Reserse Kriminal, (Satreskrim) Polres Blora Polda Jawa Tengah berhasil mengamankan satu unit truk tangki pengangkut solar kapasitas 24.000 Liter yang diduga solar ilegal dengan nopol L 9683 UO.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, SIK.,.MM., MH melalui Kasat Reskrim Polres Blora AKP Supriyono, SH., MH saat konferensi pers di halaman belakang Mapolres Blora, Senin, (29/08/2022).

Didampingi oleh Kasi Humas Polres Blora AKP Budi Yuwono, Kanit Reskrim Polsek Cepu Ipda Budi Santoso, dan Kanit 3 Satreskrim Ipda Anshori. Kasat Reskrim menyampaikan kendaraan truk tangki tersebut diamankan di kawasan jalan lingkar baru di wilayah Kecamatan Blora.

“Kita berhasil mengamankan satu unit Truk Tangki pengangkut solar ilegal. Jumat, (26/08/2022) lalu. Saat diamankan, truk bernopol L 9683 UO ini habis memindahkan solar ke truk tangki yang lebih kecil. Yaitu berukuran 6.000 liter. Untuk truk tangki yang diamankan sendiri berkapasitas 24.000 liter, ” kata Kasat Reskrim Polres Blora.

“Kita amankan di Jalan Lingkar Baru Kecamatan Blora, Kabupaten Blora” lanjutnya.

Mantan Kapolsek Jepon ini menambahkan, saat ini pihaknya berhasil mengamankan 1 buah Truk Tangki kapasitas 24.000 liter solar subsidi. Selain itu, 4 saksi, 1 unit tanki, pompa air, 1 selang warna biru serta surat kendaraan.

“Tapi saat ini baik BB maupun perkara masih kita dalami dan lakukan pemeriksaan. Nanti kita tentukan penerapan tersangka dan pasalnya,” tegasnya.

Masih tambah Kasat Reskrim, saat itu, para terduga pelaku melakukan pengisian BBM dari Tangki besar ke Tangki kecil berkapasitas yang lebih kecil.

Namun saat kita sampai disana Tanki kecil sudah tidak ada di lokasi,” terangnya. (Tim Liputan : Yokanan)

Bagikan ke:

1 thought on “Satreskrim Polres Blora Berhasil Amankan Mobil Tangki Pengangkut Solar, Diduga Solar Ilegal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *