Rembang-Inspirasiline.com. 300 Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unes), Kamis (15/12) secara resmi di tarik kembali ke Kampus, setelah dua bulan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Rembang.
Abdurrahman, salah seorang dosen pembimbing lapangan (DPL) kepada media ini mengatakan, mahasiswa Unes sebanyak itu menjalani program KKN tersebar di 30 desa di Rembang.
“Mereka berasal dari berbagai jurusan dan rata-rata mahasiawa semester VII – VIII,” terang Abdurrahman yang akrab di sapa Pak Kempling.
Lelaki mungil kelahiran Tanjungsari Rembang Kota tersebut menambahkan, tematik KKN Unes tahun ini adalah mbantu penanganan Stunting atau penyakit tumbuh kembang pada anak, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pendataan berbasis SDGys di desa-desa tempat KKN.
“Atas nama civitas akademika Unes dan semua mahasiawa yang telak memgikuti KKN, kami sampai ucapan terima kasih atas bantuan dan dukungan kepada mahasiswa khusus para Kades dan perangkatnya dan pada umumnya warga Rembang,” ujar Kempling.
Sementara itu Malindo, koordinator mahasiswa KKN di Desa Waru Rembang Kota mengutarakan, meski hanya dua bulan, kami bersama teman-temannya telah banyak mendapat manfaat dan pengalaman hidup selama menempuh KKN di Desa Waru.
“Mewakili teman-teman demua, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Desa Waru dan lebih khusus kepada jajaran pemerintah desa yang telah banyak membantu pelaksanaan program KKN yang telah di gariskan dari Kampus,” ucap Malindo yang di iyakan oleh teman-temannya.
Sekdes Waru Suhendrik mengaku bahwa para mahasiswa Unes yang mengikuti KKN di desanya banyak mekberi masukan teori tentang pemerintahan seperti yang mereka perokeh dari kampus atau meja kuliah. (Yon Daryono).
