Blora-Inspirasiline.com. Bulan puasa ramadan memang penuh tradisi didalamnya, baik yang melakukan ibadah tambahan seperti tadarus di masjid, hingga banyaknya remaja yang berkumpul untuk sekedar menunggu waktu sahur.
Sama seperti halnya yang terjadi di Kawasan Mentul Cepu, beredar video para remaja ramai-ramai tampak sedang perang sarung, para remaja tersebut tampak saling serang menggunakan sarung yang selayaknya dipakai untuk menutup aurat tersebut.
Dalam video yang berdurasi beberapa 26 detik tersebut terdengar para anak muda ini saling teriak, adapun salah seorang remaja berteriak mengatakan”dang mundur-dang mundur” (ayo mundur -red).
Kapolsek Cepu, AKP Agus Priyo Hatmoko ketika di konfirmasi Selasa (28/03/2023) siang, membenarkan kejadian atas video viral yang terjadi di Kawasan Mentul tersebut, dirinya menyampaikan hal tersebut sungguh sangat disayangkan dilakukan oleh anak remaja yang mungkin sedang menunggu waktu sahur.
“Sangat menyayangkan, karena harusnya anak-anak muda ini bisa melakukan hal-hal yang lebih positif,” katanya.
Agus juga menyampaikan bahwa Polsek Cepu selama bulan ramadan telah melakukan Giat Patroli malam lebih intens daripada biasanya, dan kejadian tersebut memang tidak berlangsung lama dan tidak ada unsur tawuran.
“Jam 03.00 Wib, anggota turun ke lokasi, untuk mengecek, para remaja itu membubarkan diri sendiri, hanya perang sarung dan tidak ada unsur tawuran,” tambahnya.
Kapolsek mengatakan tidak ada ditemukan kendaraan bermotor dilokasi, para remaja tersebut dipastikan berjalan kaki dengan kata lain, dapat dipastikan anak-anak tersebut berasal dekat dari lokasi.
“Tidak ditemukan adanya kendaraan bermotor, jadi dapat dipastikan bahwa, anak-anak ini berasal dari dekat lokasi (penduduk sekitar -red) yang memang hanya bermain saja (perang sarung -red),” katanya.
Agus juga menghimbau kepada para remaja, agar dapat mengisi waktu luang di bulan puasa dengan hal-hal yang lebih bermanfaat lainnya, seperti berdiam diri di masjid, tadarusan, atau berdiam diri dirumah.
“Saya menghimbau kepada para remaja khususnya agar dapat mengisi kegiatan positif selama bulan Ramadan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Serta Agus juga berpesan kepada para orang tua untuk dapat mengawasi anak-anak nya selama bulan puasa.
“Mari kita saling menjaga putra-putri kita, agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, apalagi ini kan bulan puasa, bulan yang suci, agar orang tua dapat selalu mengawasi anak-anaknya agar tidak mengerjakan sesuatu yang tidak berguna,” pesannya.
Untuk diketahui, Jajaran Polsek Cepu telah meningkatkan giat patroli selama Bulan Ramadan, khususnya di jam-jam tertentu, seperti menjelang waktu berbuka, pelaksanaan tarawih, waktu sahur, hingga menjelang subuh.(Tim Liputan Prokompim Blora – Yokanan)