Sukoharjo-Inspirasiline.com. Dandim 0726 Sukoharjo Letkol CZI Slamet Riyadi resmi turup TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilakukan oleh Kodim 0726 Sukoharjo dilaksanakan di desa Karangwuni kecamatan Polokarto, yang telah dilaksanakan selama sebulan dari (12/7 – 10/8 -2023).
Dalam kata sambutannya Dandim menyampaikan bahwa TMMD ini bisa mewujudkan semangat baru dan merajud kebersamaan gotong royong dalam kehidupan yang lebih baik, TMMD ini memberikan pelajaran penting semangat gotong royong untuk mengatasi berbagai masalah. Dalam TMMD kali ini mengusung tema “ Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”.

Semua bahu membahu memberikan bantuan moril maupun materiil, TMMD ini tidak hanya membangunkan sarana fisik masyarakat namun membangunkan semangat kegotong royongan masyarakat agar mampu mengelola potensi. TMMD ini juga merupakan program terpadu lintas sectoral antara pemerintah dan komponen masyarakat lainnya. TMMD sengkuyung tahap 2 ini berjalan lancar dan bisa selesai tepat waktu.

Sementara itu dalam laporannya yang disampaikan oleh Pasiter Kodim 0726 Sukoharjo Hartono bahwa TMMD di desa Karangwuni dimulai pada (12/7 – 10/8 – 2023) yang mana sebelumnya sudah diawali dengan pra TMMD mulai (2 – 11/7 – 2023), dalam TMMD sekuyung tahap 2 tersebut akan menyelesaikan beberapa sasaran baik sasaran fisik maupun sasaran non fisik.


Sasaran fisik meliputi pembangunan talut jalan sepanjang P. 250 m x T. 0,8 m x L 0,3m, pembuatan jalan rabat beton P. 334 m x L. 2, 5m x T. 0,1 m, talut jalan P. 618 m x T. 0,8m x L. 0,13 m.
Kemudian sasaran non fisik antara lain: penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara oleh Kodim 0726 Sukoharjo. Penyuluhan hukum dan keamanan ketertiban masyarakat oleh Polres Sukoharjo, penyuluhan KB kesehatan dan stunting oleh DPPKBP3A dan Puskesmas Polokarto, rekam dan sosialisasi E-KTP oleh Disduk Capil kabupaten Sukoharjo, penyuluhan pertanian oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo.
Dengan TMMD ini diharapkan bisa terwujudnya kesejahteraan masyarakat,terwujudnya sarana transportasi bagi petani dan masyarakat, terwujudnya cinta tanah air dan bangsa, terwujudnya ketertiban administrasi kependudukan, terwujudnya cinta tanah air dan bela negara, terciptanya kesadaran hukum dan ketertiban masyarakat, terwujudnya kesehatan masyarakat, terwujudnya ketahanan pangan.
Adapun pengerahan tenaga untuk mendukung suksesnya TMMD ini adalah masyarakat desa Karangwuni Polokarto, TNI, Polri, Komcat, DPUR, DKK, Puskesmas, dan ormas kabupaten.
TMMD ini dibiayai dari APBD Propinsi Jateng sebesar Rp. 256 000 000 yang digunakan untuk pembangunan talut jalan sepanjang P 250 m x T 0,8 m x L 0,3 m dengan biaya 11, 800 juta, pembangunan jalan rabat beton sepanjang P 334 m x L 2,5 m x T 0,1 m menghabiskan dana Rp 73,130 juta, untuk SST Kodim Rp 76 juta, dukungan untuk buka dan tutup upacara TMMD dana Rp 5 juta.
Sedangan dana dari APBD kabupaten Sukoharjo sebesar Rp. 348 510 000 yang digunakan untuk pembangunan talut jalan sepanjang 618 m x T 0,8 m x L 0,3 m dengan dana Rp 431,1 juta dan dukungan upacara buka dan tutup TMMD dengan anggaran Rp 7 juta. Sehingga total anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan TMMD ini sebesar Rp. 604 510 000. (Prie)