Rembang-Inspirasiline.com. Sedikitnya 69 pasien di RSUD dr Soetrasno, Rembang, Jumat sore kemarin, di evakuasi menyusul terjadinya gempa susulan yang berkekuatan 6,5 SR.
Pasien yang di evakuasi tersebut berasal dari lantai 2, 3 dan lantai 4. Lantaran di rasa sudah aman, Sabtu hari ini para pasien di kembalikan di kamarnya masing- masing.

Sementara itu, kondisi tidak jauh berbeda juga terjadi di RS Bhina Bhakti Husada di jln Blora Rembang. Pasien dari lantai atas langsung buru-buru menuju lantai bawah. Bahkan banyak pula yang akhirnya memilih duduk-duduk di halaman rumah sakit.
Salah seorang warga mengaku menunggu ayahnya yang sakit jantung. Ia mengungkapkan, di lantai atas, guncangan gempa terasa sangat menakutkan, terutama pada Jum’at sore. Ia kemudian berinisiatif mengajak orang tuanya turun, tanpa melalui lift.
“Kebetulan perawat rumah sakit juga mengarahkan demikian, ternyata di bawah sudah ramai sekali. Takut mas di atas,” tuturnya.
Dari video amatir warga yang diterima media ini, tampak bapak-bapak menggendong bayinya keluar rumah sakit, melintasi halaman. Setelah itu, diikuti iring-iringan banyak pasien, termasuk ibu-ibu dan kaum lanjut usia.
Kondisi tak jauh berbeda juga terjadi di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang. Pasien-pasien yang dirawat di lantai atas, harus dipindahkan sementara waktu.
Mereka berasal dari ruangan Kartini 3 dan 4, Bougenvil 2 dan 3, kemudian ruangan melati 3 dan 4, serta Seroja 1, dievakuasi ke lantai satu. Total sebanyak 78 orang pasien.
Kasi Informasi RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Tabah Tohamik menyatakan tidak ada retakan parah akibat gempa bumi. Untuk kelayakan bangunan, dicek langsung oleh tim ahli Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR).
“Ada retakan kecil (retakan rambut), apakah karena gempa atau sebelumnya sudah ada, makanya didatangkan ahli dari Dinas PUPR untuk mengecek,” terang Tabah.
Pengecekan selesai Jum’at malam. Hasilnya, bangunan masih aman untuk ditempati.
Tabah menimpali para pasien akan dikembalikan lagi ke ruangannya masing-masing, pada Sabtu besok (23/03) setelah Subuh.
“Kalau melihat data intensitas kekuatan gempa, semakin menurun, semoga nggak ada lagi gempa susulan. Tapi kita akan terus pantau perkembangan,” pungkasnya.
Sementara itu, untuk keperluan bantuan personil, para relawan turut siaga di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Jum’at malam ini. (yon).