Grobogan Akan Mendapatkan 300 Sambungan Listrik Rumah Tangga Miskin Secara Gratis

NEWS

Grobogan-Inspirasiline.com. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Kendeng Selatan di Blora akan memberikan bantuan 300 buah sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu di Grobogan.
Hal itu disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Grobogan, Afi Wildani di ruang kerjanya, Rabu (3/7/2024). Ia menyebut informasi tersebut diterima saat dia rapat dengan Dinas ESDM Propinsi Jawa Tengah di Semarang.

“Saya mengetahui infornasi itu melalui rapat koordinasi kemaren dengan Dinas ESDM Jateng, Grobogan mendapatkan kuota 300 buah sambungan listrik secara gratis” ungkapnya.

Disebutkan Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan bersama Bappeda Kabupaten Grobogan saat ini tengah melakukan verifikasi dan validasi sasaran masyarakat yang belum teraliri listrik.

Afi mengatakan jumlah tersebut akan dialokasikan untuk wilayah yang belum teraliri aliran listrik yakni Kecamatan Toroh dan Geyer.

Sasaran masyarakat kurang mampu yang akan mendapatkan sambungan listrik gratis ini berdasarkan data dari aplikasi SIKS-NS (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial- Next Generation) yang ada di Dinas Sosial. “Saat ini data sasaran sedang di verval (verifikasi dan validasi ) Dinas ESDM Kendeng Selatan di Blora” terang Afi.

SIKS-NG merupakan aplikasi nasional untuk penerima segala jenis bantuan pemerintah. Aplikasi tersebut memuat data terpadu kesejahteraan sosial.

Sedangkan pihak ESDM melakukan verval dengan mendatangi langsung sasaran dengan alamat seperti dalam data tersebut.

Terpisah, Kasi Energi Dinas ESDM Kendeng Selatan di Blora, Sinung yang dihubungi lewat Wa nya menyebutkan tahap I sebanyak 950 sambungan sudah terpasang untuk 3 Kabupaten yakni Rembang, Blora dan Grobogan. Sedang tahap Ii ini yang tengah di verval untuk 3 Kabupaten sebanyak 225 sambungan. Khusus Grobogan akan dialokasikan dialokasikan di Toroh dan Geyer. “Berdasarkan surveu lapangan PLN mobile, data yang sudah diverval diGrobogan hanya bisa dipasang 80 buah ” ucap Sinung.

Berdasarkan hasil verval dan survei lapangan jumlah kuota 3 Kabupaten yang berjumlah 225 titik sudah terpenuhi . Jadi kalau ada pengajuan baru menunggu tahun depan atau APBD pergeseran.” ujar Sinung.

Sinung menyebut untuk tahao I sesuai SK Gubernur telah terpasang di Ngaringan dan Pulokulon , sedang di tahap II akan segera dipasang sebelum September 2024 ini di Geyer, sedangkan di Toroh belum bisa karena masuk daftar tunggu. (jkwi)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *