Grobogan-Inspirasiline.com. Siapa yang tidak bangga dan senang dengan sebuah prestasi. Apalagi sebuah karya prestasi bisa tercatat dalam Museum Rekor Indonesia ( MURI).
Pemkab Grobogan melalui Dinas Pertanian menggelar sebuah expo bergengsi yang dikemas dalam Grobogan Agro Expo ke VII di halaman dinas tersebut dari tanggal 4-8 Julu 2024.
Sebagaimana diketahui Kabupaten Grobogan terkenal sebagai daerah penyangga pangan tingkat nasional. Pasalnya dengan kemajuan tehnologi pertanian yang mulai diterapkan di daerah terluas nomor 2 Jawa Tengah ini tentunya tidak lepas dengan sejarah awal petani Grobogan yang memanen hasil pertanian padi denga menggunakan alat yang disebut Ani – Ani.
Alat ini memang sudah langka bahkan jarang ditemuai saat ini. Untuk mengenang sejarah pertanian dengan alat potong ani- ani tersebut saat memanen hasil pertanian padi di lahan yang sudah disiapkan di lokasi belakang kantor Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan seluas 2 hektar.
Dalam ajang Grobogan Agro Expo ( GAE) ke VII Tahun 2024 ini sengaja digelar kegiatan panen bersama dengan menggunakan alat ani – ani yang diikuti sebanyak 873 peserta. Target utamanya bisa tercatat masuk Musium Rekor Indonesia ( MURI) tahun 2024 . Kamis ( 4/7/2024 ).
Personil MURI yang membacakan putusan dari Ketua MURI Jaya Suprana menyebut kegiatan panen padi dengan ani- ani ini tercatat dan memecah rekor MURI tingkat dunia.
Kegiatan panen padi dengan alat ani – ani yang masuk rekor MURI juga diikuti langsung oleh Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni, SH., MM.
Ikut mendampingi Bupati Grobogan beberapa pejabat pimpinan OPD Grobogan dan dari Polres serta Dandim 0717/ Grobogan.
Beberapa pejabat BUMD dan gabungan kelompok tani serta pengusaha mitra Dinas Pertanian juga ikut terlibat dalam panen padi menggunakan alat ani – ani.
Tidak ketinggalan pula Wakil Bupati Grobogan dr. Bambang Pujiyanto, M. Kes juga ikut hadir mensukseskan pembukaan GAE VII Kabupaten Grobogan.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Dr. Sunanto, S. ST M. P menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Grobogan yang bisa hadir dalam kegiatan GAE VII Tahun 2024.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak – pihak yang terlibat langsung dalam sukses dan terlaksananya GAE VII.
Lebih – lebih yang telah berperan aktif pada proses tanam padi dan partisipasinya panen padi dengan menggunakan ani – ani sehingga bisa tercatat masuk dalam rekor MURI Dunia.
Grobogan yang masuk daerah produksi padi tertinggi di Jawa Tengah dan peringkat 7 nasional mampu memproduksi padi hingga 800 ribu ton lebih. Bahkan produksi tanaman jagung bisa mencapai 835 ribu ton tertinggi di tingkat nasional. (jkwi)
