Optimasi Peran Forum Anak Sukowati Jadi Agen Perubahan Dalam Pembangunan

Sragen-Inspirasiline.com.  Forum Anak Sukowati (Forasi) dibentuk sebagai pemenuhan hak-hak anak serta melibatkan keterlibatan peran anak-anak agar lebih peduli pada kasus yang ada di sekitarnya atau bahkan sesamanya sendiri.

Forasi menjadi Mitra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen dalam menyelesaikan dan menampung berbagai permasalahan anak serta kepentingan anak.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sragen dr. Y. Agus Sudaryanto usai membuka kegiatan Optimasi Forum Anak Sukowati Selasa (9/7/2024) di Ruang Opp Room Komplek Sekretariat Daerah (Setda) Sragen.

“Sebagai Mitra Anak, kami bertanggung jawab untuk menampung keinginan anak-anak, mendengar, kehendak dalam hal pemenuhan hak anak. Dengan kaderisasi, keberlanjutan organisasi dapat berjalan lebih baik lagi.”ujarnya.

Ditambahkannya anak-anak tersebut diberikan wadah kegiatan anak untuk mendorong anak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dalam segala hal khususnya dalam pembangunan. Forasi sendiri diikuti oleh berbagai Instansi Sekolah di Kabupaten Sragen bahkan Tahun ini-pun diikuti oleh Remaja Penyandang Disabilitas.

“Pemberian hak kepada anak itu tidak dipengaruhi oleh Faktor Sosial Ekonomi, Suku, Agama, Ras dan Budaya serta Kondisi Mental Fisik Seseorang. Oleh karena itu, Tahun ini kita membebaskan anak-anak cacat.”jelas dr. Y. Agus Sudaryanto

Forum Anak Sukowati ini banyak yang Aktif dalam Kelompok Dukungan Sebaya sehingga mereka selain juga sebagai Konselor Memiliki Peran Pelopor dan Pelapor (2P) dilingkungannya dan menjadi Agen Perubahan Dalam Pembangunan.

“Jadi kalau ada tindakan-tindakan yang mengarah Kepada Pelanggaran Hak Anak mereka ini bisa menjadi Pelapor. Namun sekaligus Pelopor untuk memasyarakatkan hak anak, berjuang dalam berbagai Keputusan Kebijakan Pemerintah seperti Musrenbangdes, dan Musrenbang Kabupaten. Misalnya mengusulkan Taman Bermain Ramah Anak.” Ungkapnya.

Ketua Forasi Sragen Sasa Widya mengatakan untuk mempersiapkan Pengenalan Masa Sekolah di Bulan Juli ini pihaknya memiliki Program Forasi Goes To School dengan mengadakan Sosialisasi ke-12 Sekolah yaitu Sekolah Menenga Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Sragen.

“Program kami, Forasi Goes To School ini akan mensosialisasikan Tentang Anti Perundungan, Hak-Hak Anak dan Online Children Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA) atau Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak. Agar Anak-Anak yang baru masuk Sekolah diberikan Pemahaman agar tidak terjadi Perundungan di Sekolah.” Katanya.

 Sasa Widya menambahakan Usai Proses Seleksi Reorganisasi dan memilih 35 Anggota baru. Kegiatan baru kali ini mengikuti Penguatan dan Pembekalan Forasi agar segera melaksanakan Program Kerja yang dibentuk oleh Fasilitator dari Yayasan Setara Surakarta.

Selain itu untuk mempersiapkan Puncak Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) Tanggal 31 Juli 2024 di Gedung Olah Raga (GOR) Diponegoro Sragen Forasi akan mempersembahkan Suara Anak Sukowati dalam bentuk Teater dan membuka Stand Permainan Tradisional, Permainan Edukatif, Lomba Mewarnai, Lomba Menyanyi Anak dan Peluncuran Jingle Jogo Konco.

Sasa Sapaan akrabnya yang telah bergabung bersama Forasi sejak Tahun 2020 ini merasa bangga menjadi Anggota Forasi karena banyak hal-hal baru yang bisa membuatnya berkembang dari yang awalnya Seorang Introvert hingga akhirnya bisa bebas berekspresi dan ikut menjadi bagian Forum Anak Provinsi Jawa Tengah.

“Banyak Manfaat yang saya dapatkan seperti menjadi Pemimpin bagi Teman-Teman saya. Bahkan bisa bermitra dengan UNICEF. Seperti bermain bersama di berbagai Daerah yang ada di Jawa Tengah, mengunjungi LPK Anak, diajak Kids Take over untuk mengambil peran jabatan di UNICEF, mendiskusikan Permasalahan Anak, Presentasi dan Merumuskan Rencana Program yang kami buat dan berbagai kegiatan Anak.” Ungkapnya. (Sugimin/17-Release Diskominfo Sragen)