Buntut Dugaan Penyebaran Hoax Hasil Survey Indopol, MPPG Lapor Polisi

NEWS

Grobogan-Inspirasiline.com. Kelompok yang mengatasnamakan MPPG (Masyarakat Peduli Pilkada Grobogan) yang dipimpin langsung oleh Ali Rukamto, aktivis, mendatangi Unit SPKT Polres Grobogan. Kedatangan mereka didampingi Ketua LBH Endang Kusumawati, SH untuk mengadukan hasil survei elektabilitas paslon Bupati dan Wakil Bupati Grobogan nomor 02 oleh lembaga survei Indopol Jakarta yang diduga telah dimanipulasi paslon lain.

Hasil survei Indopol itu menyebut paslon 02 Bambang-Catur selama 3 bulan berturut turut yakni September, Oktober dan Nopember 2024 selalu unggul bila dibandingkan dengan elektabilitas paslon 01.

Ratno Sulistyanto

Survey itu menjelaskan paslon 02 Batur bulan Nopember 2024 memperoleh angka 59,5% sedangkan paslon 01 Hadi-Sugeng hanya 37,5%. Adapun sisanya sebesar 3 % responden tidak menjawab. Bulan sebelumnya, Oktober 2024, paslon 02 memperoleh angka 52,5% dan paslon 01 hanya 41,00%.

Namun beberapa hari setelah data tersebut dipublish Indopol, muncul data sebaliknya dimana paslon 01 Hadi-Sugeng mengungguli paslon 02 dalam lembaga yang sama Indopol.

Paslon Hadi Sugeng pada Nopember 2024 oleh Lembaga survey yang sama menunjukkan angka 61% sedang paslon 02 hanya 35,70%.

Anehnya data yang dianggap keliru dan hoax oleh kubu 02 itu telah disebarkan oleh 5 oknum paslon lain berinitial T, A, S.

“Loh ini kan aneh, data Indopol yang dipublish menunjukkan paslon Batur unggul kok esok paginya berubah paslon 02 dibawah 01” ungkap Ali didepan para awak media Senin.(25/11/2024).

Upaya melaporkan ke SPKT Polres Grobogan jadi batal karena setelah diterima Kanit SPKT, diarahkan oleh Kanit 1 di Reskrim untuk melaporkan hal tersebut ke Bawaslu Grobogan karena ranahnya pilkada.

Sesampainya di Bawaslu setempat, Ali dan rombongan didampingi Ketua LBH Endang Kusumawati diterima Ketua Bawaslu Fitri Nitia Witanti, MSi bersama tim gakkumdu Polres Grobogan. Mereka saling berdiskusi terhadap materi yang dilaporkan Ali Rukamto cs.

Disini Ali dan kuasa hukum menerima penjelasan dari Ketua Bawaslu Fitri Nitia Witanti kalau materi laporan yang menyangkut hasil survey elektabilitas paslon 02 oleh Indopol dimana hasil itu telah direkayasa oknum sehingga hasilnya Paslon Hadi Sugeng mengungguli paslon 02, hal itu tidak masuk dalam otoritas Bawaslu, terlebih lembaga Indopol ini belum terdaftar di KPU Grobogan sebagai lembaga survei.

Ali merasa prihatin karena hasil survei Indopol telah direkayasa oleh oknum, padahal hasilnya resmi dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kata bu Fitri, materi yang saya laporkan itu tidak terkait dengan UU 10/2016 tentang pilkada. Bawaslu tidak bisa menerima laporan kami sehingga kami disarankan untuk ke Polres lagi. Di Polres disuruh menunggu. Menunggu itu kan ada batasnya” ungkapnya.

Dia menyebut sebagai masyarakat Grobogan peduli pilkada meminta hukum dan keadilan manakala ada oknum yang merekayasa hasil survey, dimana rekayasa tersebut meresahkan masyarakat Grobogan yang tentunya bisa mengganggu stabilitas keamanan menjelang pilkada.

Dalam kesempatan ini pula Ali dan kawan kawan melaporkan oknum yang ikut menyebarkan berita hoax rekayasa hasil survei Indopol. Oknum tersebut adalah TF anggota dewan, pemilik akun AFJ , MS anggota dewan , S pensiunan Pegawai Dispora, dan akun Agen busWa Toroh.

Sementara itu Kuasa hukum Endang Kusumawati mengatakan pihaknya sudah ditolak oleh Bawaslu, di SPKT Polres disuruh menunggu, maka pihaknya akan berkirim surat ke Kapolres dan Bawaslu.

“Kami selaku wakil masyarakat Grobogan peduli pilkada, inginnya setiap ada aduan harusnya Laporan diterima dulu, diawal kami sudah ditolak, di Bawaslu ditolak, ini di Polres suruh nunggu. Akhirnya kami putuskan untuk berkirim surat saja” ungkap Endang.

Terkait itu semua, Ketua Lembaga survei Indopol Ratno Sulistyanto juga sudah menepis isue yang beredar terkait hasil survei paslon Batur dimana isue editan hasil survei tersebut tidak benar. Yang benar adalah hasil dimana Bulan Nopember 2024 paslon Batur memperoleh angka 59, 5 % sedang paslon Hadi Sugeng 37,5% , diluar itu adalah hoax, katanya. (jkw)

Bagikan ke:

2 thoughts on “Buntut Dugaan Penyebaran Hoax Hasil Survey Indopol, MPPG Lapor Polisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *