Kue Talam: Cemilan Tradisional Yang Sedang Naik Daun Kini Hadir di Sragen

KULINER

Sragen-Inspirasiline.com. Kue Talam Merupakan Salah Satu Makanan Tradisional Khas Indonesia Yang Banyak Diperbincangkan Akhir-Akhir Ini. Kue yang memiliki tekstur lembut dengan perpaduan Rasa Manis dan Gurih ini terbuat dari Tepung, Santan, dan Gula. Cocok disajikan ketika masih hangat ataupun dalam keadaan dingin, kue ini sangat pas dijadikan sebagai makanan penutup atau dessert.

Cinde Semara Dahayu, Seorang Warga Sragen berusia 28 Tahun, berinisiatif menghadirkan Kue Talam di Kabupaten Sragen sejak Desember 2024. Berbekal Pengalamannya Mencicipi Kue Talam dari Kota Semarang, Cinde bertekad membuat Kue Favorit Keluarganya itu sendiri agar tidak perlu Merogoh Kocek yang cukup dalam untuk membayar Jasa Titip (JASTIP).

“Saya mencoba membuat Kue Talam Sendiri berkat dukungan dari Suami, ternyata rasanya sangat mirip dengan Kue Talam yang Pernah Kita Beli.” Ceritanya.

Dalam Wawancara yang dilakukan pada Jum’at (3/2/2025), Cinde menceritakan pada awalnya Ia hanya iseng memposting Kue Talam buatannya di Media Sosial. Tak disangka-sangka, rupanya banyak yang berminat untuk membeli.

“Awalnya saya hanya memakai Sistem Pre-Order, jadi saya Posting di Sosmed kalau ada yang pesan baru saya buatkan. Ternyata banyak yang memberikan Review Positif, akhirnya saya memutuskan untuk berjualan di Stand CFD. Alhamdulillah, selalu habis.” Imbuhnya.

Lebih lanjut Cinde mengatakan bahwa di awal berjualan, dalam seminggu Ia bisa menjual 800 – 1.000 buah. Namun karena kerumitan proses pembuatan yang menguras waktu dan tenaga, Cinde memutuskan untuk menjual 400 – 450 buah di Car Free Day (CFD). Dengan dibantu oleh Seorang Karyawan, kini Omset Bersih setiap penjualannya sudah mencapai Rp 600.000 – 800.000.

“Saya melihat Peluang Bisnis Kue Talam dari banyaknya Peminat Orang-Orang Yang Penasaran Dengan Kue Ini. Jadi saya memutuskan untuk berjualan Kue Talam, agar masyarakat Sragen dapat menikmati makanan ini tanpa harus jauh-jauh ke Luar Kota atau Membayar Jastip.” Tuturnya.

Kue Talam Homemade by Mama Cha adalah Nama Bisnis yang diambil dari Nama Anak Perempuan Cinde, Chayra. Mengusung istilah “Homemade” yang berarti Buatan Sendiri, Kue Rumahan Buatan Cinde menarik perhatian banyak Pecinta Kuliner di Sragen dalam waktu singkat berkat sentuhan uniknya. Pelanggannya berasal dari berbagai kalangan mulai dari Remaja hingga Orang Tua.

Kue Talam buatan Cinde disajikan dengan Takir dari Daun Pandan yang berbentuk Kotak sebagai Wadahnya. Selain menambah Estetika, Takir Daun Pandan ini menciptakan Aroma Wangi yang Alami. Varian isiannya pun beragam sehingga pembeli tidak akan bosan menyantap Kue Talam Buatan Mama Chayra ini. Ada Varian Original dengan Jagung di bagian bawahnya, Kombinasi Durian dengan Ketan, dan Toping Nangka.

“Semoga Bisnis yang bermula dari ketidak sengajaan ini akan selalu diminati Masyarakat Sragen. Meskipun saat ini Kue Talam hanya Bisnis Sampingan, tapi saya berharap seiring berjalannya waktu bisa memiliki Outlet yang menetap agar Produksi Terus Meningkat.” Harapnya.

Meskipun Kue Talam Homemade by Mama Cha adalah Satu-Satunya dan Pertama Kalinya di Kabupaten Sragen, Namun Cinde membanderol Cemilan Tradisional buatannya dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk isi 10 Per Dus, harga berkisar antara Rp 15.000 – 35.000. Sedangkan untuk isi 25 Per Dus dijual dengan Harga Sekitar Rp 25.000 – 52.000.

Kue Talam Homemade by Mama Cha dapat ditemukan di even CFD setiap Hari Minggu Pukul 06.00 – 08.30 WIB di sekitar Alun-Alun Sragen, atau lebih tepatnya di depan Kantor Pengadilan Negeri Sragen. Jika berminat untuk memesan di luar jam tersebut, pembeli dapat memesan melalui akun Instagram @talam_sragen atau menghubungi nomor Whatsapp 081333043540. (Sugimin/17- Release Diskominfo Sragen)

Bagikan ke:

1 thought on “Kue Talam: Cemilan Tradisional Yang Sedang Naik Daun Kini Hadir di Sragen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *