Grobogan-Inspirasiline.com. Petugas Perhutani dari Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatipohon, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi, bersama Komandan Regu Polhutmob beserta anggota, dengan dukungan dari Bhabinkamtibmas Polsek Brati dan anggota Koramil Brati, berhasil mengamankan pohon Mahoni yang tumbang di lokasi tebangan A petak 65c-1 RPH Sinawah, BKPH Jatipohon, pada Selasa (13/05/2025).
Peristiwa ini terjadi saat kegiatan tebangan berlangsung. Sebuah pohon Mahoni dari area tebangan tersebut roboh ke arah jalan raya Purwodadi–Kudus, tepatnya di kilometer 12, sebelah utara Polsek Brati. Pohon tersebut roboh ke jalan karena arah rebah tidak dapat dikendalikan akibat tiupan angin kencang saat proses penebangan berlangsung. Kejadian ini sempat mengganggu arus lalu lintas, namun berkat kesiapsiagaan petugas gabungan, situasi dapat segera diatasi tanpa menimbulkan korban maupun kerusakan serius.
Asper/KBKPH Jatipohon, Tutut, mewakili Administratur KPH Purwodadi menjelaskan bahwa pohon yang tumbang merupakan bagian dari kegiatan tebangan yang direncanakan di petak 65c-1. “Pohon roboh berasal dari dalam petak 65c-1 dan jatuh ke sisi jalan raya akibat arah rebah yang tidak bisa dikendalikan karena faktor angin. Hal ini menyebabkan gangguan sementara pada lalu lintas, namun petugas Perhutani bersama Polsek dan Koramil Brati langsung bergerak cepat membersihkan ranting dan batang pohon yang menghalangi jalan,” terang Tutut.
Tebangan A di petak 65c-1 direncanakan memiliki target produksi sebanyak 1.456 pohon kayu jati dengan volume kayu pertukangan sebesar 285,464 m³ dan 107 pohon kayu rimba jenis Mahoni dengan target kayu pertukangan sebanyak 18,157 m³. Petak tersebut memiliki luas 6,60 hektare dan merupakan tanaman tahun 2000 (Kelas Umur V).
Sementara itu Kapolsek Brati, AKP I Ketut Sudiartha,S.H. menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan pengamanan dan respons cepat terhadap kejadian-kejadian yang berdampak pada masyarakat.
“Kami bersama Perhutani dan Koramil langsung bergerak cepat begitu mendapat informasi adanya pohon tumbang. “Prioritas kami adalah memastikan keamanan warga dan kelancaran lalu lintas. Sinergi ini penting untuk memberikan rasa aman di tengah masyarakat,” ungkap AKP I Ketut Sudiartha.
Aksi cepat petugas mendapatkan apresiasi dari warga sekitar. Salah satu warga setempat, Sugiyono (45), mengungkapkan kepuasannya atas kecepatan reaksi para petugas.
“Kami sangat mengapresiasi respon cepat petugas Perhutani dan aparat yang langsung turun tangan. “Dalam waktu singkat, jalan kembali bisa dilalui. Ini menunjukkan kerja sama yang sangat baik antara Perhutani dan aparat keamanan,” ujarnya.
Perhutani memastikan bahwa seluruh kegiatan tebangan akan tetap mengedepankan aspek keselamatan kerja serta keamanan lingkungan, dan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam setiap pelaksanaannya. (jkw/susPHt)
