Grobogan-Inspirasiline.com. Di Grobogan saat ini banyak sekali dijumpai jenis makanan lokal tradisional khas yang menghiasi kulilner diberbagai sudut kota. Mulai dari lontong campur, bakso, garang asem, sweke, nasi syur lompong, pecel, hingha becek dan masih banyak lagi makanan khas lainnya didaerah berslogan Bersemi ini. Salah satu makanan kas Grobogan itu adalah becek.
Sehingga dari jenis makanan khas tersebut menjadi salah satu icon Grobogan, Bila ada seseorang pendatang belum merasakan makanan becek khas Grobogan, orang tersebut dianggap belum pernah ke Grobogan.

Adalah Muniroh (45) warga Klambu Grobogan yang merupakan pengusaha jasa makanan yang telah cukup lama membuka warung makan khas Grobogan, becek. Di wilayah Klambu, warung makan miliknya sangat dikenal luas oleh masyarakat sekitar, bahkan becek buatannya dikunjungi tak hanya Klambu dan sekitarnya tetapi juga dari Godong Purwodadi dan Kudus.

Namun kali ini, mbak Mun, sapaan akrab Muniroh, menyuguhkan becek keong yang tadinya tidak biasa dimasak. Sekedar tahu Becek adalah sayuran segar rasanya masam dan asin didalamnya terdapat daun kedondong dan daging sapi atau kambing.

“Saya ingin kali ini memasak becek yang dagingnya berasal dari siput atau keong, sehingga namanya becek keong” ungkapnya kepada media Inspirasiline.com di warung miliknya yang baru di kompleks Kuliner Katamso Purwodadi pada Kamis (7/8/2025).
Mbak Mun menuturkan dirinya memiliki niatan untuk mengembangkn kuliner yang satu ini tetapi tidak memakai daging sapi atau kambing namun memakai keong.
Dia mengaku meski musim kemarau tetap.selalu mendapatkan bahan baku siput atau keong tersebut. ” Yang jelas saya selalu disupplay dari warga, sehingga meski kemarau saya tetap mendapatkan bahan bakunya.” ucapnya penuh optimis.
Dia menuturkan jaman dulu saat dia nasih kecil teringat ceritera kakek nenek bahwa makan keong bisa nenyehatkan karena kandungan mineral didalam keong seperti zeng, mangaan, magnesium dsb dan bahkan bisa nencegah dan mengobati penyakit liver ,atau kuning menahun.
Kini mbak Mun membuka cabang di salah satu taman kuliner di komplek kuliner Katamso sebelah barat klenteng Purwodadi jln Brigjen Katamso Purwodadi Grobogan.
Bagi yang merasa kepo dan penasaran, silahkan mencobanya dengan hanya mengeluarkan kocek Rp. 10 ribu per porsi.
Ternyata di warung becek keong mbak Mun ini tidak hanya menyediakan makanan khas becek.keong saja, tetapi juga nenyuguhkan masakan khas lainnya yakni tiwul bintul yakni makanan dari gaplek ditamvah gula jawa dan kacang. Tak usah banyak bicara lah, segera datangi dan buktikan sendiri warung makan mbak Mun di komplek kuliner Katamso. (jk)