Perhutani KPH Purwodadi Ajak Pesanggem Jaga Kelestarian Hutan Melalui Kemitraan Tebu

NEWS

Grobohan-Inspirasiline.com. Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tumpuk melaksanakan kegiatan pengarahan kepada pesanggem di lokasi petak 87C Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tumpuk.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rencana penanaman Agroforestry Tebu pola kemitraan antara Perhutani dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Hutan Lestari pada Selasa (26/8/2025).

Kegiatan dihadiri oleh Kepala BKPH Tumpuk, yang mewakili Administratur Perhutani KPH Purwodadi. Pengarahan ditujukan kepada pihak LMDH Hutan Lestari dan para pesanggem atau penggarap yang merupakan masyarakat sekitar hutan.

Melalui program Agroforestry Tebu ini, Perhutani menekankan pentingnya menjaga kelestarian hutan dengan tetap memberikan ruang bagi peningkatan ekonomi masyarakat melalui pola kemitraan. Konsep ini juga mendukung program ketahanan pangan nasional, sehingga manfaatnya dirasakan bersama antara perusahaan, LMDH, dan masyarakat.

Dalam arahannya, Administratur Perhutani KPH Purwodadi melalui Kepala BKPH Tumpuk Aries Supriyanto menyampaikan.

“Kemitraan tebu yang kita jalankan tidak hanya berorientasi pada hasil panen, tetapi juga pada kelestarian hutan. Dengan pola agroforestry, hutan tetap terjaga dan masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi. Saya mengajak seluruh pesanggem untuk bekerja sama menjaga kelestarian hutan, karena hutan adalah penyangga kehidupan kita bersama.”

Sementara itu, Ketua LMDH Hutan Lestari, Yusroni, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kegiatan ini.

“Kami dari LMDH Hutan Lestari siap bersinergi dengan Perhutani dalam mengelola tanaman tebu di kawasan hutan. Kami percaya bahwa pola kemitraan ini membawa manfaat besar bagi anggota LMDH dan pesanggem, sekaligus tetap menjaga kelestarian hutan.”

Dari sisi masyarakat penggarap, Sutadi, salah satu pesanggem, menyampaikan apresiasi atas pola kemitraan yang dijalankan.

“Kami sebagai pesanggem merasa terbantu dengan adanya program kemitraan ini. Kami mendapat kesempatan menggarap tebu dengan bimbingan Perhutani, dan kami juga memahami pentingnya menjaga hutan agar tetap lestari untuk anak cucu kita.”

Dengan terlaksananya kegiatan pengarahan ini, diharapkan sinergi antara Perhutani, LMDH, dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan Agroforestry Tebu Kemitraan. (jk/Aris).

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *