Sragen-Inspirasiline.com.
Masjid tersebut rencana mau direnovasi dan terlanjur dirobohkan, namun donatur utama tak kunjung mengucurkan dananya
Musta’in Ahmad di dampingi Kepala Kantor Kemenag Sragen Ihsan Muhadi bersilaturahmi dan meminta keterangan panitia pembangunan masjid. Melihat kondisi pembangunan Masjid yang kekurangan dana, Musta’in Ahmad langsung membantu Rp 100 juta.

“Iya, ada informasi dari teman-teman kita Penyuluh Agama di lapangan kondisi pembangunan Masjid Al Fatah di Kowang tersendat. Kita tahu ini butuh kebersamaan kita. Kementerian Agama Jawa Tengah bantu Rp 100 juta, hari ini bisa digunakan,” Ungkap Kakanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad Selasa (5/4/2022).
Musta’in Ahmad mengaku bantuan itu diberikan lantaran masyarakat di Desa itu sangat berkomitmen menyelesaikan Pembangunan Masjid baru pasca Masjid lama terlanjur dirobohkan.
Menurutnya pemerintah, dalam hal ini, kementerian agama memang sudah selayaknya turut serta andil agar renovasi Masjid bisa terselesaikan.
Musta’in Ahmad mengajak semua elemen masyarakat ikut mengeroyok Pembangunan Masjid, agar cepat selesai.
“Ayo kita sengkuyung bareng-bareng pembangunan Masjid di dunia. Ini mbangun rumah Allah,” Ungkapnya singkat
Kemenag Sragen sudah menyiapkan bantuan Rp 10 juta,
diperuntukkan membantu pelaksanaan tarawih selama bulan Ramadhan yang terpaksa memanfaatkan rumah salah satu warga
Panitia pembangunan Masjid, Lilik Purnomo menyampaikan saat ini pembangunan Masjid masih berjalan.
Setelah donatur utama dari Jakarta belum bisa memberikan dana seperti yang pernah disanggupi, pembangunan tetap dilakukan dengan dana donasi yang ada.
“Kebetulan ada pihak pemborong yang menyanggupi mengerjakan dan sanggup nalangi dulu dananya. Ya nanti sambil jalan, sesuai dana yang ada dulu. Kalau dari dermawannya itu kami memaklumi mungkin perlu waktu karena situasi bisnis juga lagi pandemi. Kemarin juga sudah komunikasi dan nanti masih sanggup untuk membantu. Kami ambil hikmahnya, mungkin jalannya dari Allah harus seperti ini. Tapi kami yakin pasti ada solusi,” Ungkapnya meyakinkan.
Sebelumnya, warga dan panitia Pembangunan Masjid sempat dilanda kebingungan. Sebab masjid Al Fatah yang dibangun dari hibah proyek Waduk Kedung Ombo (WKO) tahun 1991 itu sudah terlanjur dirobohkan pada Februari 2022 lalu.
“Masjid dirobohkan lantaran sebelumnya ada dermawan asal Jakarta yang sanggup mendanai Pembangunan Masjid baru sampai selesai” Ungkapnya menjelaskan tanpa nenyebut identitas donatur yang dimaksud. ( Sugimin/17)