Deklarasi Miles Sukoharjo Dukung Paslon Joswi

NEWS

Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com

SERATUSAN anak muda yang menyebut dirinya sebagai Milenial Sukoharjo (Miles) menggelar deklarasi dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Joko Santosa dan Wiwaha Aji Santosa (Joswi).

Deklarasi yang digelar di Posko Pemenangan Joswi, Dompilan, Sukoharjo ini dihadiri Cawabup Wiwaha Aji Santoso.

KETUA Miles Luh Sukmo Kuncoro.

Ketua Miles Luh Sukmo Kuncoro menyatakan ingin ada perubahan dalam arah pembangunan di Sukoharjo, dengan pemimpin yang betul-betul memahami karakter anak muda sesuai dengan zamannya.

“Ya, kami menginginkan perubahan. Sebab selama ini belum ada ruang bagi kreativitas pemuda. Padahal milenial Sukoharjo potensial dan mampu bergerak aktif menjadi inspirasi dan penggerak perubahan,” ungkap Luh Sukmo Kuncoro kepada wartawan, Rabu (19/8).

Saat deklarasi, Miles mengusung empat poin, yaitu siap menjadi inspirasi dan penggerak perubahan, siap menjadi wadah aspirasi untuk berkarya, berkreasi untuk membangun peradaban, serta siap membangun kemandirian dan kewirausahaan.

“Ya, agar visi dalam deklarasi dapat diwujudkan, Miles menyatakan dukungan pada pasangan Joswi, bertekad untuk memenangkan pasangan Joswi,” tukasnya.

Sementara Humas Joswi Milenial Dita Wahari menambahkan, program yang dirancang dalam Joswi Milenial berupa program jangka panjang dan program jangka pendek.

Program jangka panjang berupa kampung kreatif, kampung ikan, dan kampung marketing. Untuk program jangka pendek berupa kontes foto, kontes video, dan game. “Dengan program seperti ini, kami yakin milenial dari berbagai unsur akan mudah bergabung di dalamnya,” ujar Dita.

Bakal Calon Wakil Bupati Wiwaha Aji Santoso menyambut positif atas aspirasi dan dukungan yang disampaikan Miles. “Generasi milenial merupakan pemilik masa depan bangsa, sehingga aspirasinya harus dapat diwujudkan,” ujar Wiwaha.

Sebagai figur yang berlatar belakang pendidik, Wiwaha Aji Santoso menilai, kalangan milenial merupakan pemilih potensial dalam Pilkada, dengan jumlah lebih dari 40% dari total pemilik hak suara di Sukoharjo.

“Kepekaan sosial generasi muda masih tinggi. Oleh karena itu, mereka tidak boleh terkotak-kotak dan harus disiapkan untuk lebih mandiri, kreatif menuju era globalisasi,” tuturnya.

Wiwaha Aji Santoso berharap, generasi milenial bisa menentukan suara pada pemimpin yang tepat untuk masa depan Sukoharjo.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *