Hadapi Kartini Joswi, Srikandi Pasti Berebut Simpati

Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com

SUARA pemilih perempuan menjadi rebutan dua Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Sukoharjo, Joko “Paloma” Santosa-Wiwaha Aji Santosa (Joswi) dan Etik Suryani-Agus Santosa (EA) untuk mendulang suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo.

Sukarelawan perempuan kedua kandidat itu bergerak masif untuk menarik simpati pemilih perempuan.

Sukarelawan perempuan pasangan Joswi bernama Kartini Joswi, yang beranggota ribuan orang, tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo. Sedangkan sukarelawan perempuan pasangan EA bernama Srikandi Pasti.

Para sukarelawan perempuan itu bergerak masif menyosialisasikan figur paslon masing-masing kepada pemilih perempuan.

Sukarelawan Kartini Joswi melaksanakan kegiatan senam pagi dan blusukan ke pasar tradisional. Mereka menyosialisasikan figur Paslon Joswi dan program bantuan yang dikucurkan ke setiap rukun tetangga (RT) senilai Rp 30 juta per tahun.

“Kartini Joswi juga memiliki program khusus untuk memberdayakan perempuan di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kami bakal membantu pelaku usaha perempuan yang kesulitan mendapat modal dan memasarkan produk atau barang,” kata Ketua Kartini Joswi Anna Susanti, Selasa (29/9/2020).

Strategi blusukan ke pasar tradisional diharapkan mampu menarik simpati para pedagang yang mayoritas kalangan perempuan. Mereka merupakan pemilih potensial yang bisa menjadi kunci kemenangan saat pelaksanaan pemungutan suara, 9 Desember mendatang.

Terlebih, jumlah pemilih perempuan di “kabupaten jamu” ini lebih dari 300.000 orang, dengan beragam latar belakang profesi dan pendidikan.

“Kami ingin meraih suara pemilih perempuan sebanyak-banyaknya. Suara pemilih perempuan sangat potensial untuk mendulang suara terbanyak,” ujarnya.

Para sukarelawan Kartini Joswi bakal beradu program dan aksi nyata dengan sukarelawan Srikandi Pasti yang mendukung pasangan EA. Para sukarelawan Srikandi Pasti juga berjuang allout untuk mendulang suara terbanyak dari kalangan perempuan. Para sukarelawan Srikandi Pasti juga memiliki kegiatan rutin seperti senam sehat setiap Minggu pagi.

Aksi sosial seperti bagi-bagi nasi bungkus untuk pengayuh becak, driver ojek online (ojol) dan pedagang dilakukan sekaligus menyosialisasikan figur paslon EA. Hal ini dilakukan agar para perempuan sadar memiliki peran vital dalam menentukan calon pemimpin masa depan.

“Kami mati-matian dalam mendukung pasangan EA. Tak perlu diragukan lagi. Gerakan sukarelawan Srikandi Pasti juga sangat masif, meski hanya di wilayah Kecamatan Grogol,” tutur Irene Hendro Priyatno, pendiri Srikandi Pasti.

Irene optimistis, pemilih perempuan mampu memberikan kontribusi terhadap suara pasangan EA dalam pesta demokrasi terbesar di Sukoharjo. Pasalnya, figur Etik Suryani merupakan satu-satunya perempuan yang maju dalam kontestasi politik lima tahunan ini.***