Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com
TIM Gabungan Pemerintah Kabupaten, TNI, Polri, bersama elemen masyarakat terkait melakukan apel kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, Selasa (27/10/2020).
Apel digelar di halaman Pemkab Sukoharjo, dengan pembina Bupati Wardoyo Wijaya. Turut hadir pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam apel tersebut.
Apel kesiapsiagaan diinisiasi Kodim 0726 Sukoharjo untuk menyiapkan personel dan peralatan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam. Terlebih, diperkirakan akan terjadi fenomena La Nina.
Saat menjadi pembina di atas podium, Bupati didampingi Dandim Letkol Inf Agus Adhy Darmawan dan Kapolres AKBP Bambang Yugo Pamungkas. Terlihat hadir pula Kajari Tatang Agus Vollenyanto dan Ketua DPRD Wawan Pribadi.
“Kami mengapresiasi pada Kodim atas kegiatan apel kesiapsiagaan ini, karena bencana alam adalah kejadian yang tidak diketahui kapan akan terjadi dan saat ini sudah memasuki musim hujan,” kata Bupati Wardoyo Wijaya.
Menurutnya, sebagai upaya antisipasi bencana alam tersebut, perlu disiapkan personel dan peralatan untuk meminimalisasi dampak bencana.
Tanggungjawab Bersama
Bupati menjelaskan, penanggulangan bencana bukan hanya tanggungjawab aparat pemerintah semata, tapi juga tanggungjawab bersama antara TNI, Polri, dan elemen masyarakat lainnya.
“Saya harap apel ini bukan hanya kegiatan seremonial semata, tapi manifestasi kesiapan Pemda, TNI, Polri, dan komponen masyarakat dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan jika terjadi bencana,” ujar Bupati.
Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan mengatakan, kegiatan apel kesiapsiagaan merupakan proses mitigasi sebelum bencana, dengan menyiapkan personel serta sarana-prasarana pendukung dari berbagai elemen. Baik jajaran Pemkab, Polres, TNI, dan relawan. Proses mitigasi dibuat terpusat, karena selama ini bergerak sendiri-sendiri.
“Pusat Posko ada di BPBD, yang siap 24 jam dan semua unsur ada di posko tersebut. Setiap hari dari perwakilan unsur piket di posko, sehingga saat terjadi bencana, seluruh elemen sudah siap bergerak bersama-sama untuk menanggulangi, supaya dampaknya bisa diminimalisasi,” terangnya.***