Penulis: Eko Purwanto
KENDAL | inspirasiline.com
BIROKRASI merupakan motor penggerak di pemerintahan. Dengan adanya birokrasi yang bagus, maka pemerintahan bakal berjalan dengan baik. Dari tingkat paling bawah, yaitu desa atau kelurahan, hingga ke tingkatan pemerintah daerah.
“Demi mewujudkan Kendal yang bermartabat, berdaya saing, makmur, dan sejahtera diperlukan penguatan aparatur Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintahan Desa (Pemdes),” kata Ustaz Ali Nurudin, calon Bupati Kendal, Minggu (1/11/2020) malam.
Dikatakannya, upaya untuk mewujudkan program-kegiatan unggulan yang direncanakan dan akan dilaksanakan, yakni sumber pendanaannya dari APBD Kabupaten Kendal dan Dana Transfer (Bantuan Keuangan) dari APBD Jawa Tengah dan APBN.
“Kewenangan desa berdasarkan hak yang sudah diatur di dalamnya, termasuk pengelolaan tanah bengkok mutlak menjadi kewenangan desa, dan tidak mungkin akan ditarik oleh pemerintah daerah,” ungkapnya.
Seleksi Terbuka
Sementara Calon Wakil Bupati Yekti Handayani menjelaskan bahwa nantinya seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II) akan dilakukan secara terbuka dan jabatan administrator dengan menerapkan prinsip meritokrasi.
“Poin terpenting untuk penyesuaian penghasilan tetap dan tunjangan aparatur pemerintah desa secara berkala paling sedikit mengikuti indeks kenaikan gaji dan tunjangan aparatur sipil negara (ASN),” jelasnya.
Selain itu, penyediaan tunjangan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan besaran 20%-30% dari penghasilan tetap kepala desa, yang bersumber dari APBD.
Sedangkan dukungan anggaran untuk operasional, insentif, dan kegiatan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LPMD, RT, RW, PKK, Karang Taruna, Posyandu) melalui skema bantuan keuangan ke Pemdes yang bersifat khusus.
“Nantinya kita akan mengupayakan penyediaan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN, dengan besaran paling sedikit yang berlaku sebelum terjadi wabah pandemi Covid-19,” tuturnya.***
