Jelang Pilkada, Bupati Mirna Annisa Ajak Tokoh Agama Jaga Kondusivitas Bersama

NEWS

Penulis: Eko Purwanto
KENDAL | inspirasiline.com

PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Kendal 2020 akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.

Supaya berjalan lancar, aman, dan damai, maka juga dibutuhkan peran penting para tokoh agama untuk mengantisipasi terjadinya intervensi-intervensi yang ada.

Kemudian memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas dan mematuhi protokol kesehatan.

Bupati Kendal Mirna Annisa menyampaikan hal itu saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Antisipasi Penanganan Konflik Sosial di Ruang Ngesti Widhi, Kabupaten Kendal, Rabu (11/11/2020).

Dalam rakor gelaran Kesbangpol ini, Bupati Mirna Annisa juga melibatkan TNI dan Polri untuk menjaga keamanan wilayah di Kabupaten Kendal.

“Saya ingin nanti pelaksanaan Pilkada 2020 tetap dalam keadaan yang kondusif,” katanya.

Rakor yang diikuti oleh organisasi keagamaan di Kendal itu menghadirkan narasumber, yakni Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Kasdim Kendal Mayor Inf Sukamto mewakili Dandim Kendal, dan Kejaksaan Negeri Kendal.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mirna Annisa berterima kasih kepada para tokoh agama di Kabupaten Kendal, yang selama ini telah membantu Pemerintah Kabupaten Kendal, sehingga Kabupaten Kendal akan terus membaik.

“Semoga kebersamaan yang sudah dibangun dengan baik ini menjadikan Kendal jauh lebih baik dari apa yang diikhtiarkan selama ini,” paparnya.

Samakan Visi-Misi
Kasi Kebangsaan dan Kewaspadaan Kesbangpol Kendal Puji Sumaryono mengatakan, kegiatan rakor bertujuan untuk menyamakan visi, misi, persepsi, dan kesatuan langkah demi menciptakan stabilitas dan kondusivitas wilayah Kabupaten Kendal melalui peran tokoh agama menjelang pelaksanaan Pilkada 2020.

“Selain itu agar terciptanya stabilitas daerah yang kondusif dan suksesnya pelaksanaan Pilkada Kendal 2020 yang aman dan damai,” katanya.

Usai pemaparan para narasumber, rakor diakhiri dengan kesepakatan bersama tokoh agama dari berbagai organisasi keagamaan, yaitu siap menciptakan situasi di Kabupaten Kendal kondusif, aman, dan damai demi suksesnya Pilkada 2020 yang langsung, umum, bebas, rahasia (Luber), serta jujur dan adil(Jurdil) dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, sehingga Kendal terbebas dari pandemi Covid-19.

Selain itu, juga sepakat, walau berbeda pilihan tetap siap menjaga kerukunan dan persaudaraan antarumat beragama demi Kabupaten Kendal yang aman dan damai.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *