Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo, mulai menerima logistik Pilkada 2020 berupa kotak dan bilik suara.
Kotak suara datang dengan diangkut truk dan tiba di halaman Kantor KPU Sukoharjo, mendapat pengawalan aparat kepolisian.
Seribuan kotak suara itu kini disimpan di gudang logistik pemilu di Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo.
Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda mengatakan, jumlah kotak suara yang diterima sebanyak 1.830 kotak yang dikirim dari pemenang tender logistik pemilu.
“Sebelumnya, KPU Sukoharjo telah menerima 3.550 bilik suara pada akhir Oktober lalu,” ungkapnya.
Dikatakan, selain kotak dan bilik suara, KPU Sukoharjo juga sudah menerima logistik yang berkaitan dengan protokol kesehatan, seperti tisu, yang nanti dipergunakan di semua TPS. Kemudian sarung tangan untuk pemilih dan alat sanitasi, seperti ember dan kran untuk cuci tangan.
“Sedangkan untuk surat suara, KPU masih menjalin koordinasi dengan PT Balai Pustaka dengan subkontrak PT Pura Kudus selaku pemenang tender,” jelas Nuril Huda.
Pengaman Khusus
Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda menambahkan, kertas surat suara untuk pilkada berlogo burung garuda.
KPU Sukoharjo memasang pengaman khusus di surat suara yang dipergunakan saat pemungutan suara.
“KPU Sukoharjo telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memasang pengaman khusus di surat suara,” cetusnya.
Selain logistik, KPU Sukoharjo juga menyiapkan gelaran debat kedua bagi kedua paslon.
“Rencananya, debat kedua atau terakhir tersebut akan digelar pada 21 November mendatang di Hotel Brother Solo Baru,” ujarnya.
Menurutnya, format debat sendiri masih sama dengan format saat debat pertama lalu.
“Saat ini KPU Sukoharjo tengah menyusun tema yang akan diangkat dalam debat, termasuk menentukan panelisnya,” papar Nuril.***