Masih Zona Merah, Masyarakat Sukoharjo Diminta Terus Waspada

NEWS

Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com

KASUS positif Corona di Kabupaten Sukoharjo dalam beberapa hari terakhir masih menunjukkan kenaikan. Begitu juga untuk kasus kematian yang juga terus naik.

Saat ini, akumulasi kasus positif di Sukoharjo mencapai 1.996, 1.665 sembuh dan 105 orang meninggal.

Dari tiga indikator yang ada, saat ini status risiko Corona Sukoharjo masih bertahan di kategori risiko tinggi atau zona merah.

“Hingga update per 9 Desember, tiga indikator, masing-masing indikator epidemilogi, surveilans kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan menunjukkan tingkat risiko masih di zona merah,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Kamis (10/12/2020).

Berdasarkan update per 9 Desember kemarin, saat ini kasus positif aktif di Sukoharjo masih 226 kasus. Terdiri atas 98 orang isolasi mandiri, tiga isolasi rumah sehat, dan 125 orang menjalani rawat inap di rumah sakit.

Untuk kasus positif meninggal sudah mencapai 105 orang. Sedangkan untuk suspek Corona ada 962 orang, terdiri atas 16 isolasi mandiri, 153 rawat inap, 775 selesai pemantauan, 18 meninggal, dan 414 swab negatif.

Meninggal Dunia
Yunia menjelaskan, penambahan kasus positif virus Corona dan meninggal dunia menjadi salah satu penyebab status zona merah. Pasalnya, angka tersebut tinggi, khususnya dilihat dalam kasus meninggal dunia.

Gugus Tugas selalu mengingatkan masyarakat untuk disiplin dalan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Saat ini, 226 kasus positif Corona yang masih ada atau aktif tersebar di 12 kecamatan, masing-masing Kecamatan Kartasura 57 orang, Grogol 23 orang, Mojolaban 57 orang, Sukoharjo 25 orang, Baki 20 orang, Tawangsari empat orang, dan Bendosari lima orang.

Kemudian Kecamatan Polokarto enam orang, Nguter lima orang, Bulu 20 orang, Gatak dua orang, dan Kecamatan Weru dua orang.***

Bagikan ke:
baca juga:  Pemkab Sragen Terima Sertifikat Bebas Frambusia Dari Kemenkes RI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *