Peringati Hari Bapak Pandu Dunia, Siswa MTs Negeri 4 Sragen Tanam Pohon

Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com

SEMANGAT melestarikan jiwa kepanduan melalui Gerakan Pramuka di MTs Negeri 4 Sragen di Kecamatan Plupuh, patut mendapat apresiasi dari semua pihak. Mengapa?

Terbukti dengan serangkaian kegiatan positif berbasis kepanduan yang digelar bertepatan dengan hari lahir Lord Boden Powell, tokoh pendiri Gerakan Pramuka atau yang sering dikenal dengan sebutan Bapak Pandu Dunia.

Sebagai wujud cinta lingkungan, dalam peringatan Hari Bapak Pandu Dunia, Pramuka Gugus Depan MTsN 4 Sragen menggelar kegiatan penghijauan berupa penanaman pohon di Dukuh Pedak, Desa Karangwaru, Kecamatan Plupuh, Senin (22/2/2021).

Kegiatan diawali dengan upacara bendera di halaman sekolah setempat, diikuti semua guru, pegawai, dan perwakilan siswa dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan (prokes).

Kepala MTsN 4 Sragen Sumanta yang menjadi pembina upacara menjelaskan, Lord Boden Powell merupakan tokoh Pramuka dunia berasal dari Inggris.

“Boden Powell adalah tokoh yang memberikan inspirasi kepada beberapa negara dalam pembinaan kepada generasi muda dan terbentuknya Gerakan Pramuka di Indonesia,” ungkap Sumanta, seusai kegiatan.

Sumanta mengatakan, pemerintah telah mempercayakan pendidikan karakter generasi muda kepada Gerakan Pramuka, selaras dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 dan PP Nomor 63 tahun 2013, di mana pendidikan kepramukaan merupakan kurikulum ekstra wajib di semua jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA.

Setelah upacara bendera, semua guru pegawai dan perwakilan anggota Pramuka MTsN 4 Sragen serentak menanam pohon, dipimpin oleh Sumanta sebagai Kamabigus.

Dikatakan, melalui peringatan Boden Powell; diharapkan elemen Pramuka di MTsN 4 Sragen bisa meneruskan dan menjiwai semangat serta cita-cita mulia Bapak Pandu Dunia itu.

“Ajaran-ajaran Boden Powell dijabarkan dalam prinsip-prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan. Maka, dengan berbagai kegiatan Pramuka, diharapkan bisa meningkatkan peran dalam membangun generasi bangsa. termasuk untuk selalu mencintai lingkungan dengan menanam pohon sebagai bentuk ikut berupaya dalam penghijauan,” ujarnya.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MTsN 4 Sragen Didik Hardi Handoko menambahkan, kegiatan penanaman pohon itu digencarkan lantaran selaras dengan program pemerintah yang menggelorakan kembali penghijauan.

Lebih dari itu, gerakan penghijauan itu dimaksudkan menanamkan kecintaan siswa terhadap lingkungan. Kemudian, penghijauan yang dinilai akan banyak bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia.

“Kami ingin para siswa bisa mengaplikasikan langsung semangat kepanduan itu dengan kegiatan nyata, dengan penghijauan dan bersih lingkungan, agar mereka punya kepedulian dan jiwa mencintai lingkungan,” tuturnya.

Didik Hardi Handoko menambahkan, kegiatan penghijauan itu selaras dengan program madrasah menuju Madrasah Adiwiyata.***