Penulis: Budhy HP | Editor: Dwi NR
TEMANGGUNG | inspirasiline.com
Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Puskesmas Bulu, Kabupaten Temanggung ditargetkan menjangkau 179 orang dan dilaksanakan dalam tiga hari. Peserta yang belum mendapatkan e-ticket bisa langsung mendaftar hanya dengan menunjukkan KTP, untuk diproses melalui aplikasi yang tersedia.
SEBANYAK 179 orang sasaran vaksinasi Covid-19 bagi aparat sipil negara (ASN), tokoh masyarakat, pondok pesantren, perangkat desa, dan TNI-Polri di wilayah Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung dipastikan tidak terkendala e-ticket.
Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Bulu drg Sri Kiswardiani dalam Pencanangan Vaksinasi Tahap Kedua di Puskesmas Bulu, Rabu (24/2/2021).

“Jika pada pelaksanaan tahap pertama banyak peserta tidak dapat menerima vaksinasi, karena belum memiliki e-ticket dari Kementerian Kesehatan, pada tahap kedua ini dipastikan semua terlayani, cukup dengan menunjukkan KTP saja,” katanya.

Sri Kiswardiani menerangkan, bagi yang belum mendapatkan e-ticket, akan langsung didaftar oleh petugas verifikasi, sehingga datanya akan muncul, kemudian bisa melanjutkan pemeriksaan di meja berikutnya.
Dia menambahkan, vaksin Covid-19 jenis Sinovac sebenarnya tidak memiliki efek samping, karena virus yang dimasukkan adalah virus yang sudah mati.
Yang biasa terjadi hanyalah Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi atau KIPI. Itu merupakan hal wajar, biasa terjadi pada vaksinasi pada umumnya, karena tubuh membaca adanya benda atau zat asing yang dimasukkan.
Untuk menghindari terjadinya KIPI yang berlebihan, peserta vaksinasi Covid-19 disarankan melakukan istirahat cukup sebelum divaksin. Selain itu juga perlu penyiapan nutrisi dengan minum multivitamin, menjaga agar perut tidak kosong, serta minuman manis hangat setelah vaksinasi.
Camat Bulu Panca Prasetyanto menandaskan, sosialisasi sudah dilakukan sebelumnya, sehingga tingkat partisipasi masyarakat untuk hadir sesuai undangan dapat mencapai 100 persen.
“Artinya, tidak ada penolakan dari masyarakat,” katanya.
Seluruh ASN di kantor Kecamatan Bulu, semuanya bisa mendapatkan vaksinasi. Sedangkan untuk perangkat desa, pada vaksinasi kali ini baru melibatkan satu desa, karena jumlah vaksinnya masih terbatas.***
Zlokalizuj za pomocą oprogramowania systemowego „Find My Mobile” dołączonego do telefonu lub oprogramowania do lokalizowania numeru telefonu komórkowego innej firmy.