Kasus Covid-19 Menurun, Bukti Keberhasilan PPKM Mikro

NEWS

Penulis: Supriyani 
SUKOHARJO | inspirasiline.com

HINGGA akhir Maret 2021 ini, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo secara perlahan mulai menurun. Indikator penurunan Covid 19 itu terlihat sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Meski saat ini Pemkab Sukoharjo masih memperpanjang PPKM Mikro, namun kasus persebaran Covid-19 jauh sudah menurun dibandingkan periode tahun lalu.

Jubir Satgas Covid-19 Yunia Wahdiyati menyampaikan hal-hal yang juga menjadi indikator penurunan kasus Corona adalah tingkat ketersisaan jumlah bed rumah sakit ruang isolasi dan ruang ICU yang terpakai sejak satu bulan lalu hanya sekitar 30 persen.

Untuk bed di ruang ICU saat ini tinggal 30 persen. Padahal pada awal tahun 2021 sempat mencapai 76 persen, selain itu penurunan juga terjadi di tingkat angka kematian dan kasus aktif.

“Berbagai indikator itulah yang membuat kasus aktif Corona di Kabupaten Sukoharjo sudah mulai menurun,“ ungkap Yunia, Senin (29/3/2021).

Meski kasus aktif dipastikan mulai menurun, namun status di Kabupaten Sukoharjo saat ini masih di angka sedang atau zona oranye.

“Kami meminta kepada masyarakat untuk tetap memberlakukan protokol kesehatan ketat, mulai dari pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan dengan air mengalir,” tuturnya.

Penurunan jumlah kasus aktif itu juga diakui Direktur Utama RS Ortopedi Surakarta dr Pamudji Utomo yang mengatakan, tingkat ketersisaan bed ruang isolasi sudah mulai kosong mulai awal Maret ini.

“Ya, sudah satu bulan ini bed di ruang isolasi di RS Ortopedi mulai kosong. Sedangkan untuk ruang ICU dengan kasus sedang dan berat, dari 10 bed hanya terisi 6,” terang dokter Pamudji.

Sebelumnya RS Ortopedi Surakarta menyiapkan 56 bed ruang isolasi dan 10 ruang ICU untuk menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *