Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com
UNTUK mendapatkan masukan dari partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu), Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sragen berkunjung ke kantor-kantor parpol yang ada di Kabupaten Sragen.
Langkah tersebut untuk membahas kemungkinan terjadi perubahan daerah pemilihan (Dapil) dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kabupaten Sragen pada 2024.
Ketua KPU Kabupaten Sragen Minarso menyampaikan, kunjungan ke kantor parpol di Sragen sebagai koreksi (perbaikan) penyelenggaraan Pileg selanjutnya.
“Soal aturan, bergantung dari KPU RI. Namun secara praktik di lapangan menjadi masukan untuk komisioner KPU,” ujar Minarso saat dihubungi inspirasiline.com, Rabu (23/6/2021).
Minarso menjelaskan, semua parpol akan dikunjungi. Namun baru Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dikunjungi, Selasa (22/6/2021) kemarin.
”Semua parpol berdasar Pemilu 2019 sesuai urutan parpol, akan kami kunjungi,” ungkapnya.
Minarso menambahkan, banyak pertanyaan dari parpol terkait penambahan kursi pada 2024 mendatang menjadi 50 kursi. Jika penduduk Sragen lebih dari 1 juta, ada penambahan lima kursi.
”Kami tunggu saja. Menurut angka yang beredar, jumlah penduduk Sragen sudah 1 juta jiwa,” ujarnya.
Minarso menjelaskan, pihaknya sudah melakukan simulasi, baik terkait penambahan dapil maupun penambahan kursi tanpa menambah dapil. Minarso meyakini, parpol di Sragen juga membuat simulasi soal kemungkinan penambahan kursi.
Sementara Komisioner Divisi Hukum KPU Sragen Suwarsono menyampaikan, masukan dari parpol masih bersifat homogen. Seperti mengurangi pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) maupun upaya agar surat suara lebih simpel.
“Langkah ini sebagai otokritik ke internal KPU Sragen,” ujarnya.***
