Penulis: Supriyani | Editor: Dwi NR
SUKOHARJO | inspirasiline.com
KAPOLRES AKBP Wahyu Nugroho Setiawan bersama Dandim Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan mengadakan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang obat maupun Apotek Kimia Farma di Jalan Veteran, depan Alun-alun Satya Negara Sukoharjo, Rabu (14/7/2021).
Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setiawan mengatakan, sidak dilakukan untuk menindaklanjuti informasi yang beredar di masyarakat bahwa ada yang menyediakan obat tapi harganya dinaikkan.
“Namun kenyataannya di sini harga obat masih normal dan ketersediaan satu jenis obat antivirus harganya masih normal. Pengecekan ini tidak hanya kami lakukan di Apotek Kimia Farma saja, namun di berbagai toko obat di wilayah Sukoharjo, setiap hari, untuk memastikan harga-harga obat masih normal sesuai aturan yang ada,” ungkapnya.
Sementara ditanya soal vaksin mandiri, AKBP Wahyu Nugroho Setiawan menjelaskan bawa di Apotek Kimia Farma ini belum dilaksanakan, baru yang vaksin untuk perusahaan.
“Kepada masyarakat yang mau ikut vaksin hendaknya bisa lebih selektif. Yang jelas, kami menerjunkan tim di lapangan. Jika ada indikasi penimbunan obat, akan kami proses sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Kapolres Wahyu Nugroho berharap, masyarakat tidak perlu cemas tentang kabar yang beredar bahwa obat antivirus harganya di pasaran dinaikkan. Sebab, dari hasil pengecekan langsung di lapangan, harganya masih normal dan ketersediaanya masih aman.
Dandim Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan menambahkan, jajaran TNI selain mengecek gudang obat dan ketersediaan oksigen di Kartasura.
“Seperti yang disampaikan Kapolres, setelah kami cek di Apotek Kimia Farma, hanya ada satu jenis obat antivirus yang harganya sudah sesuai, normal, dan jika membeli obat tersebut harus menggunakan resep dokter. Obat berupa vitamin juga masih harga normal, sehingga bisa dipastikan di wilayah Kabupaten Sukoharjo hingga saat ini belum/tidak ada penimbunan ataupun kenaikan harga obat,” terangnya.
Namun, menurut Dandim, tidak menutup kemungkinan di tempat lain atau secara perorangan hal itu bisa terjadi.
“Jika ada yang menjual obat melalui online, kami akan selidiki dan tindaklanjuti. Kami tetap menjamin ketersediaan obat dan harga obat dengan harga normal. Jika pun naik, tidak terlalu signifikan,” tandas Dandim Letkol Inf Agus Adhy Darmawan.***