Sragen-Inspirasiline.com. Enam kandidat direktur utama (Dirut) Perusagaan Daerah Air Minum ( PDAM) Tirtonegoro Sragen dinyatakan lolos menuju tahapan akhir.
Mereka akan bersaing untuk memperebutkan 3 posisi teratas yang akan diajukan ke Bupati Sragen untuk dipilih satu kandidat terpilih.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Dirut PDAM Tirtonegoro Sragen yang juga Sekretaris Daerah ( Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto mengatakan tahapan seleksi saat ini sudah mengerucut pada enam kandidat.
Pansel tinggal menunggu tiga kandidat terbaik yang akan diajukan ke Bupati. Hingga kini pihaknya masih menunggu hasil dari pihak ketiga terkait nama yang akan lolos ke tahap akhir.
“Kemarin yang lolos terakhir ada enam kandidat. Nanti diseleksi lagi menjadi tiga terbaik. Nah tiga itu yang akan diajukan ke Bupati. Nanti mana yang dinilai terbaik dan akan terpilih,” Ungkap Tatag Prabawanto Rabu (15/12/2021).
Tatag Prabawanto mengaku belum bisa memastikan kapan hasil dari pihak ketiga akan dikirim. Namun Tatag Prabawanto berharap maksimal akhir bulan ini, seleksi sudah bisa menghasilkan kandidat terpilih.
Dengan demikian, Dirut terpilih diharapkan sudah bisa dilantik sebelum awal tahun dan awal anggaran 2022.
Pelaksana Tugas ( Plt) Dirut PDAM Tirtonegoro Sragen, Aris Wahyudi menyampaikan saat ini masih digodok enam kandidat yang lolos terakhir.
Dari jumlah itu, nantinya akan diseleksi menjadi maksimal tiga kandidat terbaik. Pihaknya juga berharap sebelum awal tahun 2022, Dirut terpilih sudah bisa dilantik.
“Harapannya sebelum awal tahun mudah-mudahan sudah ada calon terpilih dan akan dilantik,” Ungkap Aris Wahyudi menambahkan
Sementara informasi yang diterima Inspirasiline.com dari enam kandidat yang tersisa, sudah ada dua kandidat yang dipastikan akan melenggang ke tahap akhir.
Kedua kandidat itu dinyatakan lolos dengan predikat disarankan. Dua nama itu disebut-sebut berpeluang besar untuk menduduki jabatan Dirut PDAM Tirtonegoro Sragen
Kedua kandidat itu sebelumnya pernah lolos hingga babak akhir saat seleksi tahap pertama.
Namun mereka gagal terpilih karena hasil akhir menunjukkan mereka masih berpredikat disarankan dengan pengembangan. Padahal untuk bisa diajukan ke Bupati setidaknya harus berpredikat disarankan. (,Sigimin/17)