Wisuda Purna Siswa Ponpes Almatera Temanggung

NEWS

Temanggung-Inspirasiline.com. Pondok pesantren Al  Mu’min Muhammadiyah Tembarak  atau Almatera Kabupaten Temanggung mewisuda 232 santri dari 4 unit pendidikan dibawah pondok Al Mu’min yaitu MTS,  MA,  SMK dan SMP. Tema wisuda adalah Istiqomah Dalam Kebaikan Ditengah Era Digital dengan penguatan khutbatul wada’ dari Professor Suparman Syukur Pengurus PWM Jawa Tengah Bidang Pengembangan Pesantren.

Pondok pesantren ALMATERA  memiliki empat unit usaha pendidikan formal  setingkat SMP,  SMA dan SMK Jurusan Desain Komunikasi Visual. Keempat unit sekolah tersebut melaksanakan wisuda purna siswa bersama  di gedung IPHI Kabupaten Temanggung.

Professor Suparman Syukur Pengurus PWM Jawa Tengah Bidang Pengembangan Pesantren , ketika memberikan khutbah untuk bekal spiritual para wisudawan

Jumlah wisudawan 232 berasal dari  MTS Al Mu’min Tembarak, MA Al Mu’min Tembarak, SMK Al Mu’min Tembarak dan SMP Muhammadiyah Kaliabu Salaman Kabupaten Magelang.

Wisuda ditandai dengan pengalungan samir penempatan tali toga di posisi kanan  dan penyampaian ijasah secara simbolis kepada seluruh wisudawan oleh masing-masing kepala sekolah.

Keceriaan para wisudawan tergambar dengan pancaran mata dan senyuman gembira setelah diwisuda

Hadir dalam kegiatan tersebut  pengurus PWM Jawa Tengah, Ketua PDM Muhammadiyah Temanggung, Camat Tembarak Dan Unsur Forkompinca Kecamatan Tembarak  serta undangan lintas jenjang pendidikan di kabupaten temanggung  dan para orang tua wisudawan.

Wisuda purna siswa kali ini diberi label khutbatul wada’  dengan maksud bukan sekedar melepaskan siswa kembali ke orang tuanya tetapi juga dibekali dengan khutbah bertema istiqomah dalam kebaikan.

Pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Profesor Suparman Syukur  yang juga dosen Universitas Islam Negeri  Walisongo Semarang mengatakan, para wisudawan telah mengumandangkan ikrar wisudawan  sehingga kelak diharapkan menjadi kader Muhammadiyah yang tangguh.

Menurutnya, kader Muhammadiyah harus memiliki jiwa pembaharuan yang selalu mengikuti perkembangan teknologi disegala bidang. Dari penguasaan teknologi tersebut diharapkan mampu menjadi ustadz dan ustadzah bagi para santri pondok pesantren maupun guru di sekolah sekolah Muhammadiyah. (Budhy HP)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *