Sragen-Inspirasiline.com. Dalang Wayang Kulit Ki Purbo Asmoro dan penampilan dagelan yang dibawakan Cak Kirun dan Gareng Semarang berhasil menghibur warga yang menyaksikan.
Pertunjukan wayang dengan lakon “Semar Mbangun Kayangan Klampis Ireng” di Aula Pertunjukkan Objek Wisata Pemandian Air Panas Bayanan, Sambirejo, Jumat (27/5/2022) malam.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyerahkan tokoh wayang semar kepada Dalang Ki Purbo Asmoro sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang kulit
Semar Mbangun Kahyangan secara singkat sebagai bentuk pertanggung jawaban. Semar mengambil tanggung jawab dan kepedulian agar negeri Amarta selamat dari penyimpanan.
Bagaimana seorang rakyat kecil seperti Semar, berani membuktikan kebenarannya.
Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam sambutannya menyampaikan, rangkaian kegiatan pertunjukan wayang di Kabupaten Sragen ke-276. Pertunjukan seni dan budaya tersebut sesuai janjinya, yakni saat meresmikan revitalisasi Objek Wisata Bayanan, (12/1/2022) lalu.
“Alhamdulillah janji sudah terpenuhi, Dan semoga momen seperti ini bisa rutin ya. Secara continue di Bayanan ini, dalam rangka nguri-nguru kebudayaan. Selain itu janji menggelar wayangan juga akses jalan menuju Bayanan sudah diperbaiki,” Ungkapnya.
Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati berharap budaya tersebut dapat terus dinikmati oleh generasi muda di Kabupaten Sragen karena banyak nilai hikmah kehidupan yang dapat diambil sebagai pelajaran.
“Ini cocok untuk anak muda agar bisa belajar tentang berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari,” Ungkap Yuni sapaan akrab Bupati Sragen itu.
Menurutnya Pagelaran wayang juga bisa menghibur melalui media kepariwisataan, pariwisata tidak hanya menyenangkan yang bersifat lahir saja.
“Tetapi mencoba memberikan pengalaman batin yang dibawa pula oleh-olehnya orang berwisata tidak hanya barang yang bisa kita lihat, tetapi bisa jadi nilai yang bisa kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” Ungkap Yuni lebih lanjut
Dalang Ki Purbo Asmoro mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan jajarannya yang telah menggelar pertunjukan wayang kulit sebagai rangkaian Hari Jadi Sragen ke-276 ini.
“Terimakasih Ibu Yuni salah satunya Bupati yang sangat menyukai budaya salah satunya pertunjukkan wayang. Ini wujud pemimpin yang peduli dengan seniman setelah dihajar pandemi Covid-19, seniman tidak dapat masuk,” Ungkapnya. ( Sugimin/17-Release Diskominfo Sragen)
Some truly interesting points you have written.Aided me a lot, just what I was looking for : D.