Wonogiri-Inspirasiline.com. Kabupaten Pacitan, ternyata memiliki ragam tempat wisata seperti, wisata pantai, sejarah, agro wisata, budaya, museum, dan perbukitan. Wisata perbukitan yang baru ngetren ” Astono Gentong” atau lazim disebut ” Sentono Gentong ” Obyek tersebut berada di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku,Kabupaten Pacitan Jawa Timur.
Lokasi wisata Sentono Gentong, mudah dijangkau. Untuk menuju ke tempat tersebut dapat menggunakan sepeda motor, kendaraan roda empat jenis mini bus. Jalan menuju Sentono Gentong dapat dibilang baik, jalan sudah dicor semen, dan dilengkapi petunjuk jalan. Dalam perjalanan para pelancong dapat menikmati indahnya pemandangan alam yang amat menawan. Sepanjang jalan terbentang gugusan pegunungan Seribu dengan ragam wujud, ada yang menyerupai tokoh wayang raksasa, patung binatang, stalaktit stalakmit, kelihatan apik, unik, artistik, dan eksotik.
Tak cukup itu, para turis juga dapat menatap indahnya hutan hiterogin menghijau subur seperti; pohon jati, akasia, mahoni, flamboyan, nyiur, rumput kalonjono, gelagah, semak belukar menjalar di pepohonan, kumis kucing yang sedang kembang, di kanan kiri jalan raya Solo – Pacitan, elok dipandang mata.
Taman wisata Sentono Gentong menyuguhkan keindahan alam, berupa dataran tinggi bertebing curam, layaknya” Tebing Ngarai Sianok ” Bukittinggi, Sumatera Barat.
Udara sejuk, angin segar semilir, dilengkapi balai pertemuan, gazabo, taman bunga, warung jajan, musola, kamar mandi, patung kayu, serta rumah petilasan, yang dipagar batu rijang, bunga bogenvil, mawar merah yang sedang mekar.
Gapura masuk kelihatan anggun, latar jembar, dilengkapi tempat parkir kendaraan. Cukup dengan uang sepuluh ribu rupiah para peloncong dapat masuk ke area wisata. Puluhan gazebo memanjakan para pelancong, menikmati indahnya kota Pacitan dari pegunungan Sentono Gentong, sambil menikmati aneka jajanan khas Desa Dadapan, seperti ” gendar pecel, pisang goreng, pisang godhog, pisang ambon, kacang godhog, tempe goreng, dan minuman kelapa muda ( degan klamud ) cukup merogoh kocek sepuluh ribu rupian per- kelapa.
Menurut penuturan salah seorang penduduk desa setempat yang enggan disebut namanya mengatakan, wisata Astono Gentong diresmikan bupati Kabupaten Pacitan pada tahun 2018, dimeriahkan dengan atraksi parade ” para layang “, diikuti atlit tingkat nasional lebih kutang 70 peserta dari berbagai kota di Indonesia.
Area Sentono Gentong kecuali terkesan keindahan alamnya, sangat potensi untuk lomba para layang. Dataran tinggi, medan luas, tiupan angin kencang, dekat pantai Pacitan, dilengkapi lapangan para layang dengan start yang standar.
” Taman wisata Sentono Gentong buka 24 jam Mas. Waktu malam hari para pelancong dapat menikmati keindahan kota Pacitan dengan berbagai sinar lampu, dibumbui indahnya bintang bertaburan di alam raya , serta indahnya sinar mentari semburat merah tembaga menjelang fajar menyingsing ” tutur salah seorang penjual degan.
Ketika inspirasiline.com menanyakan asal mula nama Sentono Gentong, seorang pria paruh baya, penjual nasi saoto menjelaskan dengan bahasa Jawa medhok.
” Kula mboten ngerti Mas, wong jarene griyo lawas ndhuwur jurang nika petilasane Seh Subakir, nglakoni semedi. Cirose biyen anten genthonge, ning sakniki pun mboten enten, kirangan ten pundi. Tenane kirangan lhe Mas, kula ngih mung dicritani. Critane beda- beda, pun… borong “, ujarnya.
Atas dasar keterangan tersebut, awak media inspirasiline.com berjalan kaki menelusuri tebing, ingin melihat petilasan Seh Subakir. Benar adanya, petilasan tersebut berdiri di atas tebing jurang, meng hadap ke laut selatan. Jika melihat kebawah terlihat jurang jero, singlu, mengerikan. Suasana petilasan terasa dingin, sunyi senyap, aneh, layak tempat bersemedi, serta uji nyali. Kanan kiri petilan tertata rapi batu rijang, undak- undakan, dan aneka bunga bermekaran.
Taman wisata Sentono Gentong sungguh unik, artistik dan eksotik, cocok untuk selfie- selfie, swafoto. Para pelancong yang datang ke taman wisata Sentono Gentong seyogyanya mepatuhi aturan, dan hati- hati mengingat lokasinya tebing curam tanpa pagar. Apalagi yang mengajak anak kecil, mohon benar- benar diawasi keselamatannya.
Lokasi wisata Sentono Gentong banyak dikunjungi para pelancong pada hari Minggu, atau hari- hari libur sekolah, utamanya para remaja. ( Sukamto)