Isteri Digerumut Kades, Suami Laporkan Kades Ke Polres Grobogan

Grobogan-Inspirasiline.com. Kasus pejabat pemdes Pulutan Kec.Penawangan Grobogan yang berbuat mesum dengan wanita bersuami yang juga warganya  dan akhirnya kepergok  masih berbuntut panjang, pasalnya suami In yakni Ahmad Saeri (40) sepulang bekerja dari Palembang usai mendapatkan kabar kalau istrinya itu selingkuh, melaporkan kejadian yang memalukan keluarganya itu ke Polres Grobogan, Selasa sore (31/5/22).

Dengan didampingi Sekdes Pulutan Mulyadi dan pamannya, Sugito, serta beberapa pemuda desa,  Ahmad Saeri menceriterakan kejadian yang menimpa isterinya itu, dimana pada Sabtu 28/5/22 sekitar jam 23.30 hingga 00.30  isterinya telah digerumut lelaki lain yang bukan mukrimnya, tidak lain dan tidak bukan adalah oknum Kadesnya, D (50).

Ahmad Saeri yang sudah 3 minggu bekerja di Palembang untuk menafkahi isteri dan kedua anaknya bergegas pulang setelah diberitahu pamannya, Sugito (58) warga Pulutan, bahwa isterinya mempunyai masalah serius.

Setibanya dirumah pada Senin malam, Ahmad Saeri mendapatkan informasi kalau Kades D melakukan perbuatan tidak senonoh kepada istrinya itu. Dengan rasa marah, emosi bercampur sedih, Ahmad Saeri melaporkan Kadesnya itu ke Camat Penawangan dan Polres Grobogan ” Pokoknya saya mencari keadilan, kalau bisa Kades Pulutan diberhentikan. Kades melakukan hal itu tidak sekali ini saja” kata Ahmad Saeri kepada Inspirasiline.com usai melapor ke Polres Grobogan. Meski isterinya telah melukai hatinya, Ahmad Saeri tidak akan menceraikan isterinya karena mengingat kedua anaknya.

Sugito, paman Ahmad Saeri, menambahkan ternyata hubungan asmara antara Kades Pulutan dengan Indah  istri Ahmad Saeri itu sudah berjalan sejak Oktober 2021, dan puncaknya terjadi pada Sabtu malam Minggu  kemaren.

Camat Penawangan Kabupaten Grobogan Drs Kasan Anwar telah menerima laporan lisan dari Carik Pulutan Mulyadi atas kejadian ini,  dan dia sangat menyayangkan karena Kades merupakan public figure. Camat masih menunggu laporan tertulis dari Pemdes Pulutan dan usai menerima laporan tertulis, pihaknya segera akan melaporkannya kepada Bupati Grobogan. Peristiwa yang mencoreng muka pemerintahan desa itu kini ditangani Reskrim Polres Grobogan.  (jkw)