Impian MUI Terwujud Adanya Ponpes Repso Napsa Di Kota Tegal

NEWS

Tegal-Inspirasiline.com. Terwujudnya Pondok Pesantren Rehabilitasi Sosial (Repso)  Napsa di Kota Tegal setidaknya melegakan bagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tegal, karena mimpi Kota Tegal memiliki rumah rehab bagi korban narkoba kini terwujud.  ‘ alhamdulillah saya merasa bangga, karena apa yang menjadi keinginan kami hari ini bisa terwujud.’ Demikian ungkap Abu Chaer A Nur Ketua MUI Kota Tegal saat memberi sambutan pada acara Launching Ponpes Repso Napsa di Komlek Pondok Pesantren Istiqomah Kelurahan Keturen Kota Tegal Rabu 27 Juli 2022.

Selama ini Abu Chaer merasa prihatin karena peredaran narkoba di wilayah cukup tinggi namun akkhir dari perbuatannya semua itu di penjara ini sebabnya perlu adanya rumah rehabilitasi bagi korban narkoba.

Hadir dalam acara laumching tersebut, Walikota Tegal Dedy Yon Suriyono, Kapolresta Tegal  AKBP Rahmad Hidayat, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri Kota Tegal, Kepala BNN, Ketua Ganas Annar  Atmo Tansidik, dan undangan lain.

Walikota Tegal dalam sambutannya mengatakan bahwa launching tersebut sebagai upaya untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di Kota Tegal, Dedy memberi apresiasi keberadaan rumah rehabilitasi bagi narkoba sebab baru pertama di wilayah pantura bagian barat. ‘ saya berharap tempat ini benar benar bermanfaat untuk pengobatan baik melalui spiritual maupun secara medis bagi para korban narkoba.’ Jelas Dedy

Oleh sebab itu perlu adanya kerjasama antara pihak terkait seperti BNN, Dinkes, Dinsos, Rumah sakit dan sebagainya.

Saya minta jangan awal atau saat acara launching saja semangat, selamanya harus dilakukan yang maksimal guna penyembuhan bagi generasi kita yang terjerumus dalam mengkonsumsi barang haram. Tegas Dedy.

Kepala BNN Kota Tegal Sudirman menyampaikan bahwa Ponpes Rehabilitasi adalah bagian dari upaya BNN dan masyarakat untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. “Karena dengan sembuhnya para pemakai, membuat para pengedar dan bandar yang fokus pada sisi bisnis akan semakin ditinggalkan para pemakainya yang ingin sembuh, ” ujar Sudirman

Sudirman mengapresiasi rasa Pondok Pesantren Yayasan Al Ma’laa Getasrejo yang sudah bersedia memberikan tempat rehab dan bermitra dengan BNN. “Dengan keberadaan tempat rehabilitasi, maka BNN akan terus mendampingi dan mengawal Ponpes Rehabilitasi Istiqomah, ” kata Sudirman.

Ketua Ganas Annar (Gerakan Ansor Anti Narkoba) Atmo Tan Sidik mengatakan, ide adanya Ponpes Rehabilitasi setelah MUI Kota Tegal, Kementerian Agama Kota Tegal, melakukan kunjungan di Ponpes Rehabilitasi Nurul Ihsan Kalimanah – Purbalingga. Karena selama ini penanganan bagi mereka korban penyalahgunaan narkoba dilarikan ke Ponpes tersebut.

“Dengan mengantongi hasil tersebut, kemudian berkoordinasi dengan BNN Kota Tegal, semuanya mampu diwujudkan. Selain fokus penyembuhan dari sisi spiritual, juga ditangani medis atau pengobatan oleh para ahlinya. Termasuk juga perlu sentuhan seni dan budaya, ” jelas Atmo. (Biet)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *