Sekda Sragen Tatag Prabawanto : Pemkab Belum Akan Melakukan Penghapusan Tenaga Honorer

NEWS

Sragen-Inspirasiline.com. Menanggapi wacana penghapusan Tenaga Honorer dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang digulirkan Pemerintah Pusat (PP), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menegaskan belum akan melakukan Pencoretan atau Penghapusan Tenaga Honorer dan THL yang ada di lingkungan Pemkab Sragen.

“Kami tidak melakukan Pencoretan atau Penghapusan   Honorer dan THL Itu kan kebijakan Pusat dan baru wacana saja,” Ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto kepada Wartawan  Minggu (18/9/2022).

Ilustrasi Honorer K2 unjuk rasa

Tatag Prabawanto menyampaikan, Pemkab memang menunggu Kebijakan Resmi dari Pusat. Akan tetapi terkait nasib Tenaga Honorer dan THL, Pemkab tidak akan serta merta melakukan penghapusan sekalipun itu menjadi wacana Pusat.

Tidak dilakukannya penghapusan dikarenakan pertimbangan kemanusiaan dan menghargai Pengabdian para Honorer dan THL

”Soal Kebijakan Pusat dipikir nanti saja. Yang jelas kita masih tetap mempertimbangkan perikemanusiaan. Bagaimana pun mereka punya kontribusi terhadap Pemkab Sragen yang harus dihargai. Makanya Pemkab tetap akan mempekerjakan entah nanti bagaimana teknisnya. Kita juga nggak mau habis manis sepah dibuang,” Ungkapnya.

Kondisi Sragen yang masih kekurangan Pegawai dan belum terpenuhinya kuota kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui Rekrutmen, menjadi alasan lain Pemkab mengambil sikap tersebut.

“Statement dari pusat disuruh mendata dulu, kalau penghapusan belum ada,” Ungkap Tatag Prabawanto.

Sekda Tatag Prabawanto menyebut selama ini keberadaan Tenaga Honorer juga masih sangat dibutuhkan. Hal itu dikarenakan kondisi riil Sragen yang selama ini masih kekurangan Pegawai.

Menurutnya selama beberapa tahun, Rekrutmen PNS dan PPPK, baru menyasar kebutuhan Tenaga Pendidikan dan Kesehatan saja.

“Makanya kita nggak akan serta merta menghapus Honorer, karena tenaga mereka juga dibutuhkan. Apalagi selama ini yang dipenuhi baru Kuota Tenaga Kesehatan dan Pendidikan.

Statement dari Pusat disuruh mendata dulu, kalau penghapusan belum ada,”Ungkapnya menjelaskan.

Tatag Prabawanto  menyebut, selama ini keberadaan Tenaga Honorer juga masih sangat dibutuhkan. Hal itu dikarenakan kondisi riil Sragen yang selama ini masih kekurangan Pegawai.

Jumlah tenaga honorer dan THL di Sragen diperkirakan mencapai ribuan orang. Mereka tersebar di berbagai Instansi, Dinas Pendidikan menjadi Instansi paling banyak Honorernya. (Sugimin/17)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *