Sragen-Inspirasiline.com. Pengurus Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Masa Bhakti 2022-2027 di kukuhkan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Pendopo Somonegaran Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Sragen Rabu (2/11/2022)
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Wakil Bupati (Wabup) Sragen, H. Suroto.
Hadir dalam Pengukuhan Pengurus FKUB tersebut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sragen, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sragen, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Sragen, Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Hargiyanto, Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas), serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sragen.
Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam sambutannya mengatakan, komposisi Kepengurusan FKUB baru beberapa masih terlihat wajah yang sama dengan Kepengurusan sebelumnya.
Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengucapkan selamat mengemban tugas kembali dan menitipkan kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Sragen.
Yuni sapaan akrab Bupati Sragen itu menyampaikan beberapa catatan kecil untuk merefleksi Kepengurusan yang sebelumnya saat menyelesaikan Pendirian Rumah Ibadah. Yuni mengakui sangat bersyukur memiliki partner yang bisa menyelesaikan masalah secara damai.
“FKUB sangat berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan kerukunan Umat Beragama khususnya dalam permasalahan Pendirian Rumah Ibadat. Inilah sinergitas yang kami butuhkan pada Forum apapun yang dibentuk di Bumi Sukowati.” Ungkapnya.
Dirinya mengaku bersyukur dan berterima kasih atas kinerja FKUB Sragen bahwasannya di Kabupaten Sragen nyaris tidak tersengar gesekan Antar Umat Beragama.
“Saya juga mengapresisasi di Tahun 2020 mendapatkan Harmoni Award. Ini merupakan capaian yang sangat luar biasa. Prestasi seperti ini tentunya memberikan dampak positif untuk Kabupaten Sragen. Semoga dapat diteruskan kepengurusan yang baru Tahun 2022-2027 untuk tetap berprestasi dan membawa nama baik Bumi Sukowati” Jelasnya.
Yuni menekankan tugas kedepan lebih difokuskan lagi pada kegiatan Komunikasi dan dialog dengan Tomas. Yuni mengingatkan sebentar lagi di Tahun 2024 akan mengahadapi Pesta Demokrasi yang sesungguhnya yakni: Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Darerah.
“Pada saat Pilpres lima tahun yang lalu, Bangsa ini terbelah menjadi dua. Dengan friksi yang sangat luar biasa. Saya tidak ingin hal ini terjadi di Kabupaten Sragen. Kami meminta peran serta aktif Pengurus FKUB yang terdiri dari berbagai macam kelompok Agama yang berbeda. Tentunya penyampaian kepada masyarakat pun akan lebih mudah diterima. Perbanyaklah dialog, serta kunjungan di masyarakat.”harapnya
Ketua FKUB yang baru dikukuhkan Sriyanto mengatakan, FKUB identik dengan keberagaman dan kebhinekaan yang mana kebhinekaan adalah sebuah pengakuan akan hukum Tuhan yang menciptakan manusia yang tidak hanya satu kelompok, satu suku atau satu agama saja.
Sriyanto menambahkan dengan perbedaan tersebut, agar kita saling belajar, saling mengenal, dan saling bergaul antar lainnya. Hal tersebut merupakan anugerah dari Tuhan yang harus kita jaga dan rawat terkhusus bagi masyarakat di Kabupaten Sragen.
“Kita patut bersyukur karena ditengah dinamika poliitik global yang penuh gejolak tersebut kita masyarakat di Kabupaten Sragen masih tetap hidup rukun dalam kemajemukan saling melindungi dan saling mengayomi sebagai saudara.”Ungkapnya.
Sriyanto menjelaskan, kerukunan antar umat beragama tidak muncul secara tiba-tiba, namun merupakan hasil dari kesadaran bersama. Bahwa perpecahan dan egoisme akan membawa kehancuran. Kerukunan itu hasil dari ikhtiar bersama untuk saling menghormati dan tidak memberi ruang tumbuhnya benih kebencian dan permusuhan yang mengahancurkan persatuan dan Kesatuan Bangsa.
“Dengan bersandar kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita berharap kedepan mampu mengemban amanah sebagai Pengurus FKUB Sragen. Bersama-sama meneguhkan nilai-nilai moderasi dan toleransi beragama serta bisa menjadi ajang dialog atas berbagai permasalahan yang masih mengganjal dan menemukan jalan keluar yang konstruktif bagi kerukunan Antar Umat Beragama di Kabupaten Sragen.” Ungksp Sriyanto. ( Sugimin/17-Release Diskominfo Sragen)